02|| Kangen boleh?🍁

3.9K 179 7
                                    

Kamu berlari terlalu jauh hingga lupa jika masih ada aku yang setia menunggu mu ketika kamu lelah nanti

Natasha, gadis itu tengah sibuk memberi makan anak ayam berwarna warni yang ia dapatkan saat melewati sekolah dasarnya dulu

Meskipun terlihat konyol tapi caca merasa gemas dan membeli lima ayam berwarna yang berbeda.

Ada tatan berwarna hitam,nining berwarna kuning,rara berwarna merah,jaja berwarna hijau dan satu lagi kesukaannya yaitu uu berwarna unggu

Bruk...

"Aww!!"

Caca meringis saat kakinya tersandung batu alhasil makanan ayamnya hampir tumpah semua

"Yahh mumbazir"

"Hmm gimana kalo ayam-ayamnya lepasin biar pada dimakan"

Dengan segera ia mengeluarkan lima anak ayamnya dari sangkar berukuran sedang yang diberi oleh nathan

Ahh iyaa. Ngomong-ngomong tentang nathan cowok itu akhir-akhir ini mulai sibuk dengan tugas kuliahnya sampai saat pulang sekolah mamih bilang ia memiliki adik baru

Tentu membuatnya sangat syok dan langsung menghampiri natasha. Saat diceritakan keduanya tertawa terbahak-bahak karna yang dimaksud adiknya adalah ayam kecil milik caca

"Eh ayam-ayamnya ko pada il-"

🍁

Rafa melepaskan helmnya. Seketika rasa emosinya menghilang ketika melihat natasha sedang berlari mengejar anak ayam dengan susah payah

Rafa sedikit terkekeh karna gadis itu belum menyadari kehadirannya. Ia memilih berjalan menuju dinding belakang yang tak jauh dari tempat caca sekarang

"Eh sejak kapan dirumah ini pelihara ayam?" Gumam rafa yang baru menyadari rumah ini terdapat anak ayam

"Huaaaa!! Diem dong adek kuuu,kak cacanya cape ngejar kalian"

Mata rafa membelak mendengarnya tapi tak lama senyum tipis terlihat diwajah datarnya

"Ishh diem dong!!"

"Hap!! Nak kena satu"

Rafa memilih bersandra dibalik dinding rumah mewah ini sambil melihat pemandangan yang menurutnya sangat menghibur terlebih lagi saat ini ia merindukan gadis itu

"TATAN DIEM DONG"

Lagi lagi rafa terkekeh tapi beberapa anak ayam itu berlari menuju dirinya. Dengan mudah ia menangkapnya lalu menghampiri caca yang masih mengejar anak ayam berwarna hitam

"Gue masak ya,kebetulan lagi laper nih" rafa menunjukan tiga anak ayam berwarna kuning,hijau dan unggu

Seketika langkah caca terhenti mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya. Ia membalikan tubuhnya dan mendapatkan rafa yang dengan santai memegang ketiga ayamnya

"Nining! Jaja! Uu! Huaaaa kalian susah banget kalo sama aku"

"Lo jelek mangkanya mereka gak mau sama lo" ucap rafa lalu memasukan ketiga anak ayam itu ke dalam sangkar

JUNIOR 2 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang