38|| Hukuman Dari Masa Putih Abu-Abu🍁

2.5K 111 8
                                    

"Tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain mengulang kejadian dimasa putih abu-abu."

Nathan'Cs


"Kayanya kolam renang gue selalu bersih, gimana kalo kita---"

Raka menatap was-was keempat temannya yang menunjukan seringai menyeramkan. Ia meneguk selivanya susah payah.

"Kalian ngapain?" Tanya Vanessa yang menyadari jika Raka tersudutkan.

"Ada tikus kecil yang harus diberantaskan, sayang." Ujar Nathan penuh seringai.

Sialan. Raka sudah pasti akan menerima hukuman jika Nathan berbicara seperti itu. Ia merasa flasback dengan masa lalu, dimana jika salah satu dari mereka berbohong atau menutupi sesuatu akan diberi hukuman.

Hanya Nathan'Cs yang seperti itu😎.

"Jangan macem-macem deh." Ucap Agatha yang melihat gelagat mereka.

"Kita gak bakal perkosa dia ko." Sahut Rafa enteng.

Natasha menoleh ke arah Rafa. "Rafa kamu apa-apaan sih?" Tanya Natasha ikut kesal.

Rafa tidak mendengarkan ucapan Natasha. Mereka semua lagi-lagi menyeringai membuat para gadis bergidik ngeri.

Niko langsung menggendong Raka layaknya karung beras. Cowok itu sempat memberontak namun ia kembali pasrah dengan keadaan.

"Eh mau dibawa kemana?" Tanya Mellyana.

Sementara para cowok lebih memilih melanjutkan misi mereka. Yaitu memberikan Raka hukuman serta hadiah untuk pernikahannya nanti.

"Gak udah disamperin, kita liat aja dari balkon kamar." Santai Agatha.

"Casu gue itu." Rengek Mellyana.

"Casu?" Beo Allicia, Natasha dan Vanessa bersamaan.

Mellyana mengangguk lalu menyengir. "Calon suami. Hehe," gurau Mellyana.

"Pake Casu-Casu selaga, dulu aja kaya orang saling gak kenal." Celetuk Agatha.

"Heh, dimana-mana itu semua berawal dari orang asing yang berubah jadi seseorang yang takut kehilangan." Jelas Mellyana panjang lebar.

"Bucin.." kekeh Allicia.

"Dia emang gitu, Kak. Gak pernah mau ngaku, padahal pas pacaran sama Raka putus nyambung terus." Cerita Natasha.

"Masa sih?" Tanya Allicia yang tertarik dengan cerita Natasha.

"Ghibahin orang enak ya?" Cetus Vanessa.

Allicia dan Natasha yang membalas dengan cengiran. Sementara Agatha dan Mellyana sudah menyaksikan perbuatan Nathan'Cs.

"Mau diapain itu anak orang?" Tanya Agatha.

"Gak tega, huhu." Ucap Mellyana.

Natasha melirik arloji yang melingkar ditangan kirinya. Sebentar lagi pukul empat sore, yang dimana Natasha harus kembali ke rumah sakit. Matanya beralih melihat Bastian yang sedang terlelap dalam tidurnya.

"Kenapa?" Tanya Vanessa.

"Hehe, sebentar lagi harus ke rumah sakit. Gak tega pisah sama Babas," jawab Natasha.

Vanessa tersenyum memaklumi. Natasha sangat menyukai anak laki-laki. "Gak papa, besok kan bisa ke sini lagi." Kata Vanessa lembut.

Natasha mengangguk lalu mengusap lembut pipi Bastian dengan penuh kasih sayang.

***

Nathan dan Niko sudah menujukan senyuman jahat. Sedangkan Raka merasa pasrah dengan semua ini. Ia pasti akan masuk ke dalam kolam yang berisikan air jernih ini.

JUNIOR 2 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang