Hyosang mengingkari janjinya pada Jin.
...
Satu bulan sebelum debut resmi mereka, Jin dan Taehyung latihan lebih keras dari yang lain. Jelas mereka harus lebih keras. Mereka tidak memiliki pengalaman dalam hal tari dan menyanyi, sehingga mereka berdua selangkah di belakang member lain. Member lain memiliki pengalaman yang memudahkan mereka, tapi tidak bagi Jin dan Taehyung. Jadilah mereka di sini. Di ruang latihan. Memilih latihan dance daripada tidur, daripada istirahat.
Jin selalu selangkah di belakang Taehyung. Selalu. Dia mendapatkan tekanan paling besar diantara yang lainnya. Manusia membutuhkan waktu untuk mengadaptasikan dirinya pada situasi baru yang bahkan belum pernah sekalipun dia alami. Tapi, kenapa hanya Jin yang paling kesusahan? Taehyung sepertinya sudah beradaptasi dengan baik dengan keadaan sekitar.
Mungkin Jin hanya sedang merasa tidak mampu. Dia mengacuhkan pikiran buruk di kepalanya. Dia harus latihan. Dia harus membaik. Dia sudah berjanji pada Hyosang untuk tetap bertahan dan debut. Dia pasti sukses. Dia berjanji.
...
13 juni 2013. Akhirnya mereka debut. Mereka debut. Mereka menggapai mimpi mereka. Walaupun ada penyesalan pada diri masing-masing. Setelah penampilan pertama mereka, mereka turun panggung dengan penuh penyesalan. Mereka semua merasakannya. Mereka seharusnya bisa melakukan lebih baik. Tapi yang berlalu sudah berlalu. Masa lalu ada di belakang, belajar darinya, masa depan ada di depan persiapkan untuk menyongsongnya. Itulah yang member BTS percayai. Sejujurnya nama mereka terdengar lucu, tapi mereka hanya bisa menerimanya.
Jin tidak peduli tidak mendapat banyak line di album debut mereka, dia tahu member lain lebih cocok menyanyikannya. Dia tahu dan menyadari kekurangannya. Dia tahu bagaimana member lain berusaha dengan keras agar mereka bisa mengikuti konsep debut mereka. Sejujurnya. Debut di group ini sangat jauh dari perkiraan Jin. Jin tidak mengira akan debut di sebuah group hip hop. Dia pikir mereka akan debut sebagai boy group biasa dengan konsep yang unik, tapi kenyataannya. Dia sangat yakin konsep group ini tidak cocok dengan dirinya. Hip hop bukanlah gayanya. Sangat jauh dari gayanya.
Dia tidak begitu peduli lagi, dia sudah memenuhi janjinya pada Hyosang. Itulah yang lebih penting baginya. Mungkin untuk saat ini. Dia kembali memikirkannya. Apakah ini keputusan yang tepat? Keputusan yang tepat untuk dirinya? Apakah ini jiwanya? Apakah ini mimpinya? Jelas ini bukan mimpinya. Dia merebut mimpi Hyosang, membuat sahabatnya itu memilih mundur. Membuat sahabatnya menyerah. Dia berandai berapa lama lagi dia bisa bertahan. Berapa lama lagi adik-adiknya bisa bersandar padanya.
...
Menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi bulan dan bulan menjadi tahun.
Malam itu tanggal 3 desember 2015. Hyosang tidak menepati janjinya. Dia tidak debut. Dia menghilang tanpa jejak. Menghilang dari dunia Jin. Menghilang dari jarak pandangan Jin. Menghilang tanpa memberi kabar pada Jin. Jin kembali mencoba berfikir positif. Apakah ini salahnya? Apakah ini benar-benar yang dia mau?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Cinta dan Penghargaan [Love And Appreciate by RosellyJin]
FanficSatu member harus memohon kepada member lain yang tidak lain adalah produser lagu-lagu mereka agar suaranya dimasukan kedalam lagu baru mereka. Kim Seokjin harus memohon kepada Min Yoongi dan Kim Namjoon untuk bagiannya dalam lagu baru mereka. Betap...