25. Berlalunya Waktu

1.5K 93 5
                                    

Biasa ya waktunya ada yg lompat2...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Inilah kenyataan di dalam lingkup Bangtan. Inilah kenyataan di keseharian Bangtan saat tidak ada sang kakak tertua yang menengahi mereka. Hanya karena setitik kenyataan pahit membuat mereka terjatuh. Inilah keadaan di saat mereka tidak bersama Jin. Inilah kondisi mereka tanpa tiang penyangga mereka. Kehilangan arah.

...

"Kenapa Jin hyung belum bangun?" Tanya Jimin penasaran pada dokter yang menangani Jin.

"Dia butuh waktu. Tubuhnya terlalu lemah. Kami harus mengoperasinya saat kondisinya berada di titik terlemahnya dan hal itu membuat tubuhnya semakin lemah." Balas pria berjas putih itu sambil tetap memeriksa kondisi Jin.

"Kapan Jin hyung akan bangun? Ini sudah 4 hari. " Tanya Jimin lagi.

"Dalam waktu dekat, kondisi tubuhnya sudah membaik sekarang jadi saya perkirakan dia akan bangun tidak lama lagi tapi, pita suaranya mengalami luka yang disebabkan oleh racunnya..."  Jelas dokter

"A-apakah itu berarti dia tidak bisa bernyanyi lagi?" Yoongi menyela dengan gemetar.

"Dia masih bisa bernyanyi tapi kejadian yang menimpanya mungkin akan membuatnya mengalamin Post traumatic stress disorder atau yang lebih di kenal PTSD.." Balas dokter

Hal terakhir yang dokter itu lakukan adalah menyuntikan obat untuk Jin.

...

Empat jam kemudian, mereka dibuat bahagia. Mereka akhirnya bisa melihat Jin membuka matanya. Tapi keadaan itu membuat mereka sedih.

Taehyung saat itu menggenggam jemari Jin saat Jin baru saja membuka matanya. Begitu Taehyung melihat Jin membuka matanya, Taehyung langsung memencet tombol darurat di samping ranjang Jin.

Butuh waktu sekitar satu menit lebih untuk dokter dan suster sampai di ruangan Jin.

"Karena pasien sudah sadar dan membaik, maka kami akan mengeluarkan selang pernafasannya..." Jelas dokter Setelah mengecek kondisi Jin.

Taehyung baru akan menarik tangannya dari tangan Jin, hendak memberikan sang dokter dan suster ruang untuk mengeluarkan selang pernafasannya tapi Jin tidak mau melepaskan genggamannya.

"Tidak apa-apa.." Ucap dokter pada Taehyung karena dia menyadari Taehyung kebingungan.

Dengan Taehyung yang masih menggenggam jari Jin, member lain melihat proses sang dokter mengeluarkan selang pernafasan Jin. Pemandangan di depan mereka membuat hati mereka miris. Seluruh proses saat dokter menarik keluar selang pernafasan Jin dari tenggorokan Jin membuat yang menyaksikan merasa sedih. Selama proses itu, airmata tak hentinya menetes dari sudut mata Jin. Melihat itu, mereka sadar kalau proses pengeluaran selang pernafasan sangatlah menyakitkan. Airmata yang keluar dari mata Jin adalah tanda dia kesakitan. Mereka yakin itu.

✔️Cinta dan Penghargaan [Love And Appreciate by RosellyJin]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang