✔️Cinta dan Penghargaan [Love And Appreciate by RosellyJin]

24. Hilang Arah

Di chapter ini aku mau peringatkan kalau bakal bikin bingung karena banyak flashback dan ada double flashback yang maksdunya ada adegan flashback di saat sedang flashback.
.
Ini udah ciri khas tata penulisan dari RosellyJin.. jadi kalau bingung bisa baca 2 kali atau baca versi aslinya...
.
Nah di sini aku bantu pake tanda (...) Ya jadi kalau ada titik3 berarti beda waktu atau masuk ke flashback .
.
.
.
Selamat membaca~~

...

Dia diberi waktu untuk istirahat. Waktu untuk menyembuhkan diri. Tidak hanya dia tapi seluruh member Bangtan diberi waktu untuk istirahat. Waktu untuk membantunya pulih. Saat ini mereka duduk dalam kesunyian di sofa ruang tengah, tidak melakukan apa-apa tetapi memikirkan banyak hal. Mereka hampir kehilangan Jin. Mereka hampir kehilangan kakak mereka. Kakak yang memiliki peran penting di kehidupan mereka walaupun mereka tidak menyadarinya. Mereka hampir saja kehilangan Jin. Mereka ketakutan setengah mati saat kejadian itu terjadi. Mereka takut. Mereka terguncang dan gemetar.

Mereka tidak siap menghadapi kejadian seperti itu. Mereka marah. Mereka sedih. Mereka takut. Dan lebih penting, mereka kehilangan arah. Mereka kehilangan arah hari itu juga saat kejadian itu terjadi. Mental mereka tidak stabil dan tubuh mereka melemah. Jika mereka saja merasa seperti itu, bayangkan kondisi Jin, kakak mereka. Bayangkan apa yang kakak mereka alami.

...

"Aku tidak kuat..."

Kalimat itu, 3 kata itu keluar dari mulut Jin tepat sebelum penampilan mereka. Penampilan terakhir mereka sebelum kejadian itu terjadi. Atau mungkin penampilan terakhir mereka bertujuh?

...

"Sebutkan satu keinginanmu yang ingin kamu lakukan di masa yang akan datang?"

"Aku ingin tampil bersama mereka. Aku ingin tampil bersama mereka dalam waktu yang lama. Aku ingin orang-orang mendengarkan suaraku selagi aku tampil bersama mereka."

Itulah jawaban Jin saat mereka diwawancarai di saat comeback mereka terakhir. Baru beberapa minggu yang lalu Jin mengatakan kalimat itu tapi tiba-tiba semuanya hancur. Apa yang bisa di harapkan? Mereka sangat bahagia sehari sebelum kejadian itu walaupun mereka lelah dan mental mereka tidak stabil tapi hari berikutnya membuat mereka semua ketakutan setengah mati.

...

"Untuk saat ini, tolong hindarkan pasien dari penggunaan anti-depressant." Ucap dokter di rumah sakit beberapa hari setelah kejadian.

"Anti-depressant?" Bisik Taehyung sambil menatap bergantian Sejin dan Hobeom.

Kakak mereka mengalami depresi. Dia menyembunyikan itu dengan sangat baik. Senyumnya, tawanya bukanlah yang sesungguhnya karena semua itu hanya akting saja. Taehyung sangat ingin memuji akting sang kakak. Tidak hanya Taehyung tapi juga yang lain. Mereka ingin memuji sang kakak karena aktingnya yang bisa menipu mereka.