Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang, makannya pelan-pelan dong. Itu belepotan semua."
"Ini enak banget soalnya."
"Iya enak, itu ada saos di bibir kamu. Sini aku bersihin."
Jaebum mencodongkan badannya ke arah Seulgi yang duduk berseberangan dengannya. Tangannya bergerak mengusap sudut bibir gadisnya untuk membersihkan saos yang menempel disana.
Lalu gadis itu tersenyum begitu mendapat perhatian dari Jaebum. "Makan belepotan nggak pa-pa kalo ada kamu."
"Mau banget diperhatiin," balas Jaebum mengacak gemas rambut Seulgi.
"Ekhem!"
Dehaman keras itu sukses mengalihkan perhatian sepasang kekasih itu ke arah gadis yang sejak tadi duduk bersama mereka.
"Nggak usah sok romantis di depan gue!" sungut Wendy kesal karena sejak tadi dia harus menyaksikan drama romantis antara Seulgi dan Jaebum.
Sementara dua orang itu tersenyum kikuk. Mereka baru menyadari kalau ternyata sejak tadi ada Wendy bersama mereka.
"Ya lagian lo ngapain duduk sama orang pacaran. Kan di kantin itu masih banyak meja yang kosong," cetus Jaebum.
"Heh! Songong banget sih lo! Masa gue disuruh duduk sendirian, ketauan banget nanti jomblonya," balas Wendy. "Udah jomblo, nggak punya temen lagi!"