Chapter 1 : Dunia Lain

4.7K 185 16
                                    

Namaku Amamiya Haruki berumur 18 tahun, sedang dalam perjalanan menuju universitas impianku.

Hari ini aku akan memulai kehidupan baruku sebagai mahasiswa dimana aku akan memiliki teman baru, kegiatan baru, dan juga pacar yang cantik.

Tapi kenapa jadi begini???!!

"Hoho.... selamat datang ke dunia lain Amamiya Haruki-kun. Aku adalah Dewa Dunia ini" kata seseorang yang sudah tua dan meyebut dirinya Dewa itu sambil mengelus jenggot putih panjangnya.

"Dunia lain?? Apa kau menculikku ke dunia ini untuk menjadi pahlawan untuk mengalahkan Raja Iblis atau semacamnya?" kataku.

"Tentu saja tidak, karena cerita seperti seseorang dari dunia lain dipanggil untuk mengalahkan Raja Iblis sudah terlalu biasa, aku memanggilmu kemari untuk menghiburku" kata pak tua itu.

"Menghibur?"

Aku terdiam dan berpikir.

"....... Ha????! Kau menculikku dari duniaku agar aku bisa menghiburmu ? Seperti melakukan ini dan itu? Uwaaaah, kau sudah tua dan bahkan ingin aku menghiburmu?! Apakau Dewa Gay!"
Kataku sambil mundur beberapa langkah dan menutupi bagian dada dan bokongku.

"Apa yang kau pikirkan bocah mesum!! Yang kumaksud menghibur itu adalah aku ingin kau untuk menjadi penguasa dunia" kata pak tua itu sambil menunjukku.

"Tentu saja setelah kau menjadi penguasa dunia, aku akan memberimu 1 permintaan" pak tua itu melanjutkan.

"Permintaan apapun itu? Seperti kembali ke dunia asalku?" Tanyaku.

"Hoho....Tentu saja, lagipula aku adalah Dewa" kata pak tua itu sambil mengelus jenggotnya.

Aku tenggelam dalam pikiranku.
Aku diculik ke dunia ini ketika hari pertama aku masuk kuliah, lalu aku akan meminta statistik yang cukup kuat agar aku cepat menjadi penguasa dunia dan kembali ke dunia asalku.

Ahh tapi ada yang ingin kutanyakan

"Apakah waktu yang ada di dunia ini sama dengan dunia sebelumnya?" Tanyaku.

Jujur saja jika waktu dunia ini sama dengan waktu di dunia ku sebelumnya aku akan bermasalah, bisa-bisa ketika aku kembali ke duniaku aku akan jadi gelandangan karena tidak membayar biaya apartemen.
Bahkan lebih buruk lagi, aku akan dianggap telah mati di suatu tempat karena tiba-tiba menghilang.

"Ohh... soal itu, 1 jam diduniamu sama dengan 6 hari di dunia ini. Jadi kau tak perlu khawatir" kata pak tua itu.

"Haa??? Tentu saja aku khawatir, aku bahkan tak tau berapa lama agar aku bisa menyelesaikan keinginanmu untuk menjadi penguasa dunia" kataku dengan nada sedikit naik.

Hmm..... itu akan jadi masalah, jika 6 hari disini sama dengan 1 jam di duniaku. Aku bahkan tak tau seberapa lama aku bisa menyelesaikan tugas ini, lagipula jika tugasku selesai bukankah aku akan menjadi tua ketika kembali keduniaku?

Ketika memikirkan itu aku menjadi shock, jika orang yang sudah tua menjadi mahasiswa baru bukankah itu aneh?

"Ahh... tak masalah, semenjak kamu tiba ke dunia ini kamu memiliki tubuh yang tak akan menua" katanya seolah-olah dia bisa baca pikiranku.

"Tentu saja aku bisa baca pikiranmu, lagipula aku adalah Dewa" kata pak tua itu dengan bangga.

Haa~ (menghela napas)

"Lalu cepatlah kirim aku kesana, dan berikan aku sebuah senjata untuk kugunakan."

"Hoho.... kau sangat tidak sabaran ya, tunggu disini"

Setelah mengatakan itu pak tua itu menjentikkam jarinya.
Dan muncul sebuah katana yang nampak sangat baik, dan sepertinya aku pernah melihat katana ini entah dimana.

"Tentu saja kau pernah melihatnya, nama katana ini adalah masamune. Katana ini ditempa oleh honjou masamune dari duniamu."

Tunggu dulu, bukankah itu berarti....

"Ap... apa kau mengambil katana itu dari musium? Kau mencuri itu?"

"Mencuri? Humph... Tidak sopan. Aku hanya menukarnya dengan pedang replicanya"

Bukan kah itu lebih buruk?

"Haa~ baiklah, lalu akan ada dimana aku ketika kau mengirim ku ke dunia itu?" Kataku sambil menggantung katana itu di pinggangku.

"Kau akan tiba di hutan dekat kerajaan Zestiria. Baiklah tanpa basa-basi lagi, sampai jumpa lagi Amamiya Haruki-kun"

Ketika dia mengucapkan itu, aku kehilangan kesadaranku.

Ketika aku membuka mata aku melihata pohon disekelilingku dan langit yang tertutupi ranting-ranting pohon besar.

"Jadi disinikah hutan yang disebutkan oleh pak tua itu, lebih baik aku segera pergi dan mencari kota terdekat"

Ahh sepertinya aku harus mengecek statusku dulu

"Ahh... lalu bagaimana caraku mengecek statusku? Hmm..... mungkin seperti novel novel fantasy, baiklah 'status'"

Saat aku mengucapkan kata itu, ada sebuah jendela yang agak transparan di depanku.

Status
----------------
Name : Amamiya Haruki
Age : 18 y.o
Race : High Human
Level : 1
1st Job : Necromancer
2nd job : Warrior

Stats
---------------
Strength : 200
MP : 500
Endurance : 150
Agility : 100

Skill
---------------
Appraisal, All Weapon Mastery, Boost

Other Skill
---------------
Taker, Absolute Order

Title
---------------
Monarch, Weapon Master

---------------------------------

Kenapa rasku disini High Human?
Dan kenapa jobku ada 2?
Lalu apa maksudnya Other Skill ini?
Dan juga statusku nampak biasa saja(?)

"Lebih baik segera ke kota terdekat dan bertanya-tanya soal 3 pertanyaan di kepalaku ini"

Dengan ini, perjalananku untuk menjadi seorang penguasa dunia dimulai.

----------#####----------
Hai... ini cerita pertama yang kubuat. Semoga kalian menyukainya.

Dan nyatanya ini adalah hasil adaptasi dari beberapa novel yang pernah kubaca, jadi mungkin akan ada beberapa kesamaan dengan novel lain.

Kritik & saran diterima

(Kritik boleh asal membangun)

Transferred to Another World to Become the Ruler of the WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang