Transferred to Another World to Become the Ruler of the World

Chapter 17 - Roland West

Saat aku menggunakan appraisal eye ku pada guild master ini. Aku terkejut dibuatnya karena dia memiliki stats yang tinggi.

Status
----------------
Name : Roland West
Age : 400 y.o
Race : High Elf
Level : 382
Job : Wizard
Magic Element : All Element

Stats
---------------
Physical Strength : 14.070.000
MP : ???
Endurance : 13.850.000
Agility : 13.460.000

Skill
---------------
Appraisal, Long sense, Endurance Strengthening (Intermediate), Fire Resistance (Intermediate), Physical Strength Strengthening (Advanced), Martial Arts, Physical Strength Strengthening (Advanced), Fly, Magic Power Boost (Intermediate)

Other Skill
---------------
Regeneration

Title
---------------
Hero

-----------------------------

Bukankah stats nya lebih tinggi daripada Astaroth? Saat melihat statistik kekuatan guild master bernama Roland ini, aku berpikir bahwa di hadapan orang ini, Astaroth hanyalah anak kemarin sore.

"Amamiya Haruki-kun, bukannya tidak sopan untuk menyelidiki orang lain menggunakan appraisal eye mu tanpa persetujuan orang itu" kata GM Roland

"Bukankah anda juga memiliki appraisal eye seperti saya? Jadi anggap saja kita impas, karena anda bisa menyelidiki ku dengan mata anda"

"Hahaha, kau anak yang menarik"

"Ngomong-ngomong Tuan Roland, bukankah ras anda adalah High Elf? Tapi kenapa saya melihat anda seperti manusia normal bukan seperti elf?"

"Ohh soal itu, karena high elf sama dengan bangsawan di ras manusia, aku menyamarkan diriku. Jika tidak bisa gawat. Haa~" kata GM Roland sambil menghela nafas

"Bisa gawat? Apa maksudnya?" Kali ini aku bertanya dengan serius, bagaimanapun aku adalah pendatang baru didunia ini, karena itu pengetahuanku kurang soal ras-ras di dunia ini. Apa ras elf dan manusia saling berseturu satu sama lain?

"Bisa gawat karena aku terlalu tampan saat aku mengungkapkan identitasku yang sebenarnya, bahkan dengan penyamaranku yang sekarang banyak wanita yang ingin menjadi istriku. Apa kau tau rasanya dikelilingi banyak wanita yang tidak kau kenal tiba-tiba ingin jadi istrimu? Lalu apa yang kau pikirkan saat aku mengungkapkan identitasku yang sebenarnya?" Kali ini GM Roland menjawab dengan muram

Saat dia menceritakan hal itu aku merasa sedikit kasihan padanya, tapi juga ingin sekali memukulnya karena cemburu dengan keberuntungannya

"Ngomong-ngomong apa maksudmu soal era perang sebelumnya?" Aku mengalihkan pembicaraan karena tidak ingin merespon pertanyaan nya yang membuatku iri. Dan juga aku sedikit tertarik pada topik era perang ini

"Era perang ini terjadi 350 tahun yang lalu. Perang ini adalah perang terbesar dalam sejarah seluruh ras dunia ini, karena dalam perang ini seluruh ras saling berperang satu sama lain hingga menghasilkan korban jiwa yang banyak. Mulai dari Ras manusia, iblis, elf, dwarf, vampir, naga, beastman, dan ras lainnya.
Awalnya perang ini dimulai oleh Raja Iblis sebelumnya yaitu Lucifer ke 3, dia memiliki ambisi untuk menguasai dunia ini lalu dia membangun aliansi dengan ras vampir dan beberapa ras lain. Saat ras lain mendengar berita ini, mereka segera menyiapkan pasukannya untuk mempertahankan ras mereka dari serangan aliansi iblis, setelah peperang berlanjut dalam waktu 2 tahun, seluruh ras yang menentang aliansi iblis ini mereka terpaksa mundur dan hanya bisa pasrah melihat kampung halaman mereka terbakar.
Saat keputusasaan itu melanda seluruh ras yang menentang aliansi iblis, muncul seorang manusia dan manusia ini merupakan seorang petualang yang memiliki tingkat acheron saat itu. Dia merekrut berbagai macam ras untuk bergabung dengan kelompoknya dan membangun reputasi di perang itu, hingga saat reputasinya bisa terbilang gemilang dan namanya dikenal seluruh raja-raja setiap ras, dia memanggil dan mengumpulkan mereka untuk membuat aliansi anti-iblis dan melancarkan serangan balik besar-besaran. Saat itu para pemimpin ini ragu-ragu, bagaimanapun mereka hanya mendengar prestasi petualang ini dan kelompoknya, mereka belum melihatnya secara langsung. Karena itu petualang dan kelompoknya membuktikan kemampuan mereka dengan merebut kota yang dikuasai oleh salah satu jendral iblis, dan dalam waktu 5 hari mereka berhasil mengambil kembali kota itu. Saat itu para pemimpin ini yakin dan setuju untuk membuat aliansi untuk mengalahkan aliansi iblis ini. Saat itu ras-ras yang menentang ambisi dari raja iblis mulai bangkita dan memulai serangan balik. Dan hingga akhirnya perang berakhir 1 tahun kemudian dengan terbunuhnya raja iblis. Saat perang berakhir, petualang manusia ini dan kelompoknya diberi gelar pahlawan oleh ras-ras yang lain." GM Roland menceritakan soal era perang itu padaku dengan perasaan nostalgia.

"Dan anda merupakan salah satu dari pahlawan itu?" Tanyaku

"Benar" kata GM Ronald sambil mengangguk

"Lalu bagaiman dengan ras naga, aku sedikit tertarik mereka berada di aliansi mana" kataku penasaran, bagaimanapun naga merupakan keinginan pria-pria dalam dunia fantasi.

"Ohh, untuk ras naga. Mereka menyerang kedua belah pihak" kata GM Roland dengan sedikit tertawa

"Kenapa? Apa yang terjadi?" Tanyaku semakin penasaran

"Karena peperangan ini memiliki skala yang besar, karena itu banyak terjadi peperang di beberapa wilayah lain. Dan sialnya peperangan besar ini mengganggu ras naga yang tidak ingin di ganggu. Karena ras naga ini kesal dengan perang ini, merekapun mulai melancarkan serangan kepada dua belah pihak"

"Begitu, sepertinya ras naga ini sangat pemarah"

"Jutaan orang tidak menyadari kalau peperangan yang mereka lakukan itu memancing amarah dari ras naga, karena itu banyak dari dua belah pihak tewas" kata GM Roland dengan wajah yang sedih, sepertinya dia mengingat kenangan pahitnya

Begitu, jadi era perang ini memang merupakan perang dunia seperti yang ada dibumi. Perang 350 tahun lalu kah, aku penasaran siapa sebenarnya pria yang merupakan pahlawan itu.
Karena ras penasaranku soal era perang telah selesai, akupun bertanya pada GM Roland soal quest yang akan kuterima

"Lalu Tuan Roland, bagaimana caranya aku mendapatkan quest untuk tingkatanku?"

"Oh ya benar, aku hampir lupa" kata GM Roland dan memberiku sesuatu seperti kristal

"Apa ini?" Tanyaku sambil melihat kristal itu

"Itu merupakan alat quest khusus untuk petualang Rank Master keatas. Jadi saat guild menerima atau memberi quest ekslusif, kami akan mengirim pemberitahuan agar menuju ke guild, tentu saja kristal milikmu ini adalah untuk Rank Master jadi kau hanya bisa dapat menjalankan quest Master" jelas GM Roland soal kristal ini

"Kalau begitu saya mohon pamit dulu, karena tidak ada quest yang tersedia dan juga saya harus bersiap untuk masuk akademi. Sampai jumpa" kataku lalu berdiri dan keluar dari guild lalu menuju mansionku.

Didalam perjalan pulang aku berbicara pada 2 pedang ini

'Bagaimana menurut kalian soal era perang itu?' Tanyaku pada mereka berdua

[Cukup menarik, tuan ini ingin ikut perang seperti itu. Jadi bocah cepatlah berikan aku perang itu] kata muramasa dengan nada angkuhnya seperti biasa

'Apa kau menyuruhku untuk memulai perang dunia disini?'

[Kenapa tidak, setidaknya kau harus kabulkan permintaan tuan ini]

[Tuan, menurut saya. Karena sebelumnya perang terjadi 350 tahun lalu, tidak menutup kemungkinan perang yang sama akan terjadi lagi] kali ini terdengar suara masamune yang mengingatkanku, bagaimanapun di bumi pernah terjadi 2 kali perang dunia. Karena itu tidak menutup kemungkinan perang besar akan terjadi lagi.

"Tolong"

Saat sedang berbicara dengan kedua pedang ini, aku mendengar suara minta tolong, karena aku memliki skil 'long sense' itu membuatku semakin mudah menuju ke sumber suara. Akupun bergegas menuju sumber suara untuk menemukan seorang gadis muda yang nampak seumuran denganku sedang dikepung oleh 3 pria berotot. Aku segera menggunakan stone bullet untuk menyerang ke 3 pria itu.
Segera ketiga pria itu kehilangan kesadaran mereka

"Sepertinya aku terlalu kuat menyerang mereka" gumamku

Lalu aku berjalan ke gadis yang minta tolong, saat aku melihat wajahnya aku hanya terdiam tanpa kata. Karena aku mengenal gadis ini

---

Sementara itu, di ruangan guild master sebelumnya. Terlihat 2 pria saling berbicara dengan akrab

"Bagaimana dengan anak itu? Tidak buruk kan?" Kata pria yang berada di depan Roland

"Heh, ya kau benar, dia tidak buruk. Setidaknya kita sudah memiliki satu kandidat untuk meneruskan cita-cita kita" kata Roland sambil menyeruput teh

"Sebenarnya kita memiliki 2 kandidat, aku memberi anak itu hadiah karena berhasil mengalahkan Astaroth" kata pria satunya dengan riang

GM Roland hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menghela nafas karena pria di depannya ini.

"Lalu, mari kita tunggu apa yang terjadi di masa depan" kata GM Roland sambil tersenyum menatap langit dari jendela kantornya.