Chapter 16 - Tujuh Dosa Besar

1.4K 108 8
                                    

Di kastil bangsa iblis saat ini ada 7 sosok yang sedang melakukan pertemuan.

BANG!!

Suara meja yang dipukul dengan keras oleh salah satu dari 7 sosok itu.

"Manusia sialan! Dia berani membunuh Astaroth, sepertinya manusia itu sudah bosan hidup" kata 1 sosok itu dengan marah saat mendapat informasi salah satu dari mereka telah mati di tangan seorang manusia

"Ya ya ya, tenanglah dulu. Apa gunanya marah-marah seperti itu, sini sini kita makan dulu"

"Bob, kau menyuruhku untuk tenang?! Salah satu dari kita baru saja dibunuh oleh seorang manusia kau tau!"

"Amon, apa kau tidak lelah berteriak begitu? Teriakanmu sangat menganggu" kali ini dari sosok yang terdengar lesu yang menempatkan kepalanya di meja

"Bel, saat ini kita sedang rapat. Apa-apaan dengan sikapmu itu?" Kali ini terdengar suara pria yang sedang dimanja oleh 2 wanita di masing-masing sisinya

"Deus, sebelum kau menegur orang lain. Lebih baik kau lihat dirimu sendiri dulu" kata pria lain yang memiliki wajah tampan dengan mata tajam setajam silet

"Levi, kau hanya iri padaku. Walaupun kau memiliki wajah yang tampan tidak ada wanita yang berani mendekatimu" kata Deus mengolok-olok Levi

"Tch"

"Apa aku akan mendapatkan uang saat aku membunuh manusia itu?" Suara dari pria yang mengenakan sesuatu mirip kacamata dan membawa alat hitung

"Avarice, di pikiranmu hanya uang uang saja" balas sosok pemarah

"Heh, kawanku Amon. Uang adalah sumber kehidupan" kata Avarice dengan wajah serius

"Haa~ awasi saja dia untuk sementara, saat ini kita hanya harus fokus tentang rencana kita" kali ini adalah suara seorang wanita cantik dengan rambut hitamnya yang lembut, mata hitamnya yang indah, dan kemolekan tubuhnya yang mempesona.

"Baik Yang mulia" jawab ke 6 nya dengan serempak

'Amamiya Haruki, pria yang menarik' pikiran Ratu sambil tersenyum.

Mereka adalah eselon atas ras iblis, yang biasa disebut sebagai tujuh dosa besar.

---

Saat ini aku sedang dalam perjalanan menuju guild petualang di ibukota ini. Melewati jalanan yang ramai, banyak penjual yang meneriakkan dagangan mereka dan juga ada beberapa siswa akademi arcadia yang berbicara satu sama lain dengan bahagia. Tidak lama kemudian, aku sudah sampai di guild petualang di ibukota. Sesampainya aku didalam, aku melihat pemandangan yang mirip dengan guild petualang di kota zaran sebelumnya.
Tidak ingin membuang-buang waktu, aku pun menuju ke papan quest, tapi saat aku sampai di papan quest, aku tidak melihat quest untuk rank ku yang sekarang. Karena tidak melihat quest untuk rank ku yang sekarang, akupun pergi ke meja resepsionis untuk bertanya, di belakang meja resepsionis aku melihat wanita cantik di pertengahan 20.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya resepsionis itu padaku sambil tersenyum ramah

"Ahh, itu aku mau tanya, di papan quest disini aku tidak ada melihat quest yang cocok untuk rank ku, apa tidak ada permintaan sama sekali?"

"Kalau boleh saya tau, anda sekarang berada di rank apa?"

"Rank Master" kataku dengan santai

Saat aku mengatakan rank milikku, wanita di depanku terlihat terkejut. Ya wajar aja, jika ada seseorang yang bahkan belum menginjak umur 20 sudah berada di Rank Master. Siapa pun pasti kaget, bahkan pasti ada yang tidak percaya. Karena resepsionis ini masih menatapku dengan wajahnya yang penuh kejutan dan ada jejak ketidakpercayaan di matanya.
Akupun memberikan kartu anggotaku kepada resepsionis ini. Dan kali ini dia lebih terkejut tapi bedanya sekarang di matanya tidak ada jejak ketidakpercayaan, tetapi telah terganti dengan mata penuh kekaguman.

"Ehem, kalau begitu Tuan Haruki biar saya jelaskan, untuk Rank Master hingga keatas. Mereka hanya mendapatkan permintaan eksklusif dari bangsawan atau guild itu sendiri. Jadi tidak heran jika di papan quest terdapat permintaan untuk Rank Master" jelas Resepsionis

"Umm, ngomong-ngomong Tuan Haruki, sejak kapan anda menjadi petualang?" Kali ini resepsionis ini bertanya padaku

"Umm, baru 1 minggu" kataku

"EHH? serius?" Tanya resepsionis lagi untuk memastikan

"Ya serius"

Kali ini dia lebih terkejut daripada yang sebelumnya saat dia mengetahui Rank Master ku.

"Kalau begitu, apa Tuan Haruki bisa bertemu dengan Guild Master kami?"

"Umm, lain kali aja. Karena tidak ada quest untukku, aku lebih baik pulang"

"Tunggu sebentar Haruki-san, seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Untuk seseorang yang berada di Rank Master, maka dia hanya akan mendapatkan permintaan langsung dari Bangsawan atau guild. Karena itu, bukankah anda lebih baik bertemu guild master terlebih dahulu?"

Sepertinya dia benar-benar ingin aku bertemu dengan guild master

"Baiklah, pimpin jalan" kataku

Setelah itu kami pun berjalan menuju lantai 2, di lantai 2 guild petualang ibukota ini memiliki perbedaan dengan guild petualang di kota zaran. Jika di kota zaran memiliki tampilan sederhana, maka disini bisa digambarkan seperti tempat tinggal bangsawan, dengan berbagai macam lukisan yang ada di dinding dan ada juga beberapa vas bunga yang tampak mahal sepanjang lorong ini.

'Sepertinya guild master ini memiliki selera seni yang baik' pikirku

Lalu kami telah sampai di depan pintu, dan dipintu itu terdapat papan nama yang bertuliskan 'Guild Master'. Yang berarti di ruangan depan ini adalah kantor guild master, tanpa menunggu lama, gadis resepsionis ini mengetuk pintu.

*Tok tok tok

"Masuk" terdengar suara seorang pria dari dalam ruangan

Setelah mendapat jawaban, gadis resepsionis ini masuk dan aku mengikuti dibelakangnya. Saat di dalam ruangan ini aku melihat seorang pria dengan tubuh langsing yang tidak terlalu berotot dan tidak terlalu kurus, dan wajahnya yang bisa dibilang salah satu ketampanan papan atas. Jika dia ada di bumi, sudah pasti dia akan menjadi seseorang yang disebut sebagai harem king, tidak hanya wajah yang tampan, bahkan bola matanya memancarkan aura kelembutan untuk orang sekitarnya dan rambutnya yang berwarna coklat yang dipotong rapi sehingga menambah ketampanannya lebih jauh.

"Guild master, saya membawa seseorang yang menjanjikan. Dia berada di Rank Master di umurnya yang belum mencapai 20" kata gadis resepsionis itu dengan gembira

"Hoo~ menarik, baiklah kau bisa pergi. Kau bisa mengambil bonusmu di bagian keuangan guild" kata pria tampan yang merupakan guild master ini

"Kalau begitu saya permisi dulu" kata gadis resepsionis itu lalu pergi keluar dan menutup pintu

"Umm, apa maksud dari 'mengambil bonus' tadi?" Tanyaku pada guild master ini

"Oh soal itu. Setiap pegawai disini akan mendapatkan bonus saat mereka membawa orang-orang yang menjanjikan di masa depan untuk bergabung dengan guild. Karena sekarang, kami jarang mendapatkan pemuda yang menjanjikan sepertimu. Haa... sejak era perang berakhir sangat sulit mendapatkan orang-orang yang menjanjikan sepertimu" jawab guild master itu

Era perang? Apa maksudnya? Apa dunia ini memiliki sejarah perang dunia seperti dibumi? Aku menatap guild master ini dan menggunakan appraisal eye ku padanya. Dan aku terkejut dibuatnya.

Transferred to Another World to Become the Ruler of the WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang