Believe Me 16#Menepati Janji

5 0 0
                                    

Dia menepati janjinya, meluangkan satu hari hanya untukku. Sederhana, namun membuatku merasa bahagia.

^.^

Mei, 2018

Pagi di hari sabtu ini adalah pagi tersibukku di sepanjang minggu yang telah aku lewati. Bagaimana tidak? Pagi hari sekali sekitar jam setegah enam Ravi sudah ada di depan rumahku tanpa pemberitahuan. Lalu dengan seenaknya dia menyuruhku untuk segera bersiap karena dia akan mengajakku ke tempat yang masih di rahasiakan padaku.

Lebih parahnya lagi Ravi hanya memberikan waktu setengah jam untukku bersiap. Untungnya aku bisa selesai bersiap dalam waktu sesingkat itu, dengan hanya mandi lima menit, memakai baju apapun yang digapai tanganku dan memoles wajahku seadanya.

Dan di sini lah aku sekarang, di dalam sebuah mobil Honda Jazz dengan Ravi yang mengendarainya. Entah mobil siapa yang Ravi bawa karena ketika aku bertanya dia hanya menjawab dengan senyuman manis dan usapan pelan di kepalaku menandakan jika Ravi tak ingin menjawab pertanyaanku.

Seperti biasanya, selama perjalanan aku banyak berbicara dan Ravi hanya menyimak apapun yang aku bicarakan. Ravi hanya berbicara ketika aku bertanya padanya atau ketika sesekali dia menanggapi ucapanku. Hingga akhirnya aku berhenti berbicara ketika mendengar suara notif berulang dari ponselku dan ponsel Ravi.

Aku merogoh tas selempangku, mengambil ponsel yang sedari tadi ada di dalam tas dan membuka pesan WhatsApp yang ternyata dari grup Salawasna.

Salawasna

Rita salawasna : Happy Dora Day.. Do'anya semoga semakin dewasa, panjang umur, di lancarkan rezekinya, semua impiannya tercapai dan semoga si Pipin cepet nembak ya biar ada pasangan lagi di grup kita.. hihi

Alfin Salawasna : Cie ulang taon cie, selamet ah.. Do'anya idem

Revi Salawasna : Happy birthday ya.. ekhem traktiran nggak apa - apa kaepsi juga lah..

Nina Salawasna : Barakallah fi umrik sayang kuh :3 Do'a yang terbaik buat Dora

Rava Salawasna : Alhamdulillah dinten ieu sobat abdi tepang taun.. wilujeng tepang taun... Do'ana samikeun weh sareng nu sejenna..

Tito Salawasna : Happy birthday Baby.. I hope you always Happy, because I'll make you happy Everyday, everytime, everywhere... and date with me?

Aku tersenyum membaca semua Chat yang di kirim sahabat - sahabtaku. Lalu tanganku mengetikkan balasan untuk mereka.

Aamiin... Makasih sayang - sayangku.. @Tito Sure

Ravi Salawasna : Sorry Yo, Ara udah aku booking!!

Ya Allah, emang aku apaan pake booking - booking segala :(

Aku menoleh ke arah Ravi yang sedang memegang ponselnya, lalu pandanganku beralih kedepan. Aku meringis pelan ketika melihat kemacetan di depan sana, pantas saja Ravi bisa membalas Chat di grup.

Tito Salawasna : Yah kalah cepet dong.... It's okay, maybe next time, right Baby?

Aku terkekeh geli membaca balasan Tito, baru saja aku akan membalas ponselku berbunyi dan tertera nama Tito di sana. Aku langsung mengangkat telpon itu dan terdengar suara Tito yang ceria di seberang sana.

"Hello Baby.."

"Apa sih Yo baby baby, geli tahu dengernya." Protesku sambil terkekeh geli. Tito tertawa mendengar protesku.

BELIEVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang