Part 19

27.1K 585 21
                                    

Beberapa jam sebelum azka mengetahui keberdaan velo.
.
.
.
Azka Terus Menghubungi nomer jeremi dari setengah jam yang lalu.
Yang Sial nya, Selalu tidak di angkat oleh anak buah nya itu. Nomer ponsel velo pun tidak aktif sejak dua jam setelah kepergian kekasihnya.

Ia begitu khawatir dan Merasa tidak tenang seolah ada sesuatu yang buruk yang sedang terjadi menimpa kekasihnya. apalagi perkataan devan yang mengatakan nita sudah mengetahui hubungan nya dengan velo. Dan azka yakin perempuan itu pasti merencanakan sesuatu hal yang buruk pada kekasihnya.

SIALL...batin azka Mengumpat.

Ia Meremas wajahnya kasar dan Duduk Dengan gelisah di atas sofa, ia sedang Menunggu kabar dari anak buahnya yang lain yang memang sengaja mengikuti velo dan nita di belakang jeremi.

"Jika sampai Aku kecolongan, Kamu Tidak akan pernah aku lepaskan Nita.." Gumam Azka begitu dingin.

TING....

Ia Menerima notifikasi dari anak buahnya dan menggeram penuh amarah saat melihat jeremi yang ternyata malah di sekap di dalam sebuah kamar dengan tubuh yang terikat. Sial. jika jeremi bisa di sekap seperti itu. lalu bagaimana dengan kekasihnya.

Azka Meraih kunci mobilnya dan berlari dengan kencang Keluar dari dalam rumah.

"STEVAN, JOSH, MARCUS, IKUT SAYA SEKARANG..."Teriak nya keras dan berlalu memasuki mobil dengan cepat.

"Baik Sir..." Jawab serempak anak buahnya. Mengikuti mobil Azka sama kencang nya.

Azka Mengendarai mobil nya seperti orang kesetanan. Dia mencengkram erat stir mobilnya dengan hunusan tajam menatap jalanan.

-----------------------------

Azka Menatap tajam penuh amarah pada nita dengan aura Tubuhnya yang Menguar Menyeramkan. ia Mencengkram erat leher Nita dan mendongkakan wajahnya sekaligus ke atas dengan kasar.

"Lu, Bosan Hidup Jalang.." Seru Azka begitu dingin.

Nita Terkekeh dan menyeringai sinis menatap Azka. ia tetap puas meskipun tubuhnya sangat sakit karna di seret Paksa oleh anak buah azka barusan.

"Mau jadi pahlawan eh.. Tapi sayang, sepertinya kamu sudah terlambat.." Ucap Nita Tertawa Meremehkan.

Azka Menggeram dan menekan tangan nya lebih kuat hingga nita merintih kesakitan.

"Apa yang lu lakuin pada Velo hah.." Sentak Azka kencang.

"Hanya Memberikan kenikmatan pada Devan, supaya ia juga bisa mencicipi tubuh murahan Perempuan lacur itu.."

PLAKKK......

Azka Menampar Wajah Nita begitu keras sehingga perempuan itu menjerit kencang dan mengeluarkan darah segar dari bibirnya.

Tapi azka tidak peduli.

"Berani sekali Kamu mengatakkan Velo jalang. Kamu sendiri yang pelacur , JALANG..." Bentak azka dengan wajah yang begitu Menyeramkan.

Amarahnya naik berlipat ganda dengan dada yang naik turun, dan ia
Tidak bisa lagi berdiam diri di sana terlalu lama untuk meladeni perempuan gila seperti nita.

Ia harus segera menemukan Velo dan membawanya kembali.

Azka menyuruh anak buahnya untuk membawa nita ke rumahnya dan menyuruh mereka menyekap perempuan itu di bawah tanah rumahnya. Sampai ia kembali lagi kerumahnya, tidak ada yang boleh memberikan makanan ataupun minuman pada Nita sedikitpun.

Anak buahnya mengganguk dan bergumam . Baik Sir . dengan serempak.

Tapi baru selangkah azka berjalan ia menghentikan langkahnya. ia berbicara tanpa perlu membalikan tubuhnya kebelakang untuk menatap wajah Nita yang begitu menjijikan menurutnya.

"Kamu masih ingat ketika kamu menyuruh Velo untuk menggantikan kamu bertemu denganku di club sebulan setelah kita bertemu!" Seru azka begitu dingin.

Nita terdiam, tapi ia sangat ingat tentang hari itu. ia memang sengaja meminta velo untuk menggantikan dirinya saat itu bertemu azka karna ia saat itu juga masih berhubungan dengan marcell.

Azka Berdecak sinis, saat melirik Nita yang hanya diam saja.

"Saat itulah aku memperkosa velo di sebuah kamar hotel hingga pagi dan aku merekam aksi bejatku saat itu. aku mengancamnya akan membatalkan pertunangan kita saat itu juga dan akan menyebarkan vidio itu jika sampai velo tidak mau Melayaniku lagi, tapi velo mengatakan bahwa kamu sudah mencintaiku dan memohon untuk aku tidak membatalkan pertunangan kita. aku menerimanya, tapi sebagai gantinya velo harus menjadi kekasihku. Jika kamu berpikir dia merebutku darimu, kamu sangat salah. aku tidak pernah direbut oleh velo atau siapapun. Bukan kah kamu sendiri yang menjerumuskan velo padaku saat itu? jadi, jika kamu mau menyalahkan seseorang disini, Maka kamu sudah tahu siapa yang harus di salahkan disini Bukan.." Ucap azka Dingin Menatap Nita yang tertegun menatapnya.

Azka kemudian berlalu keluar dari kamar itu dengan cepat dan Meninggalkan nita yang diam membeku di belakang tubuhnya.

Ia berlari dengan kencang menuju kamar yang di sebutkan anak buahnya di mana Velo berada saat ini. Jantung nya Terasa terpilin saat ia tahu bahwa ia sudah terlambat dan gagal melindungi kekasihnya dari hal buruk yang menimpa kekasihnya.

"Maafkan saya Sir..."

Azka langsung mendobrak kencang pintu kamar yang sudah berdiri jeremi di depan pintu kamar itu.

BRAKKKK.....

Jantung azka Kempang kempis oleh rasa hancur saat ia mendobrak pintu kamar dan mendapati Kekasihnya sudah Bergelung di atas kasur tanpa busana.

"Velo...." lirih Azka.

Ia mengepalkan tangan nya kuat dengan gigi menggeretak Menahan amarah.

Srettt....

Azka langsung Mengeram marah saat melihat laki-laki brengsek yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan mata menghunus tajam, Ia langsung berjalan dengan cepat dan meraih kaos devan kemudian menghajarnya membabi buta tanpa ampun.

------------------------

Nita Terus tertegun sedari tadi, Ia Terdiam dengan tubuh kaku dan Menggelengkan kepalanya dengan lemah.

Tidak mungkin.

------------------------------

Udah berapa part yang di up.☺️

itu jatah untuk satu minggu ya.😊

Jatah yang lainnya harus kebagian kan, buat Cerita yang lain..

sampai bertemu minggu depan 😘😘😘😘😘

Terimakasih yang sudah baca cerita ini. jadi semangat banget buat nulisnya ,😍



enibahri
01-11-19

affairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang