cemboker

3.7K 435 18
                                    

Pulang sekolah Minho ditarik paksa nemenin Hyunjin buat makan di pinggir jalan padahal di depan sekolah mereka ada kafe.

"Ayolah kak, gue laper. Gara-gara lo juga."

"Nggak Jin, lo gak liat abang ketopraknya gondrong dan kumisan gitu? Iyuw. Makan di rumah gue aja."

Dan berakhir Hyunjin tepar di sofa rumah Minho karna saking kelaperan. Siang tadi Hyunjin gak sempet ke kantin, mau makan bekal tapi bekalnya dibawa kabur Minho, mau cabut ke kantin tapi gurunya killer.

#PoorHyunjin

"Mau makan apa lo?" tanya Minho yang udah ganti baju, iya ganti baju doang, gak mandi.

"Apa aja deh, gue laper bat saoloohh.."

Minho ngangguk singkat lalu melesat ke dapur, karna belum belanja bulanan jadi di rumah cuma ada mi instan. Minho masak tiga mi sekaligus, dua buat Hyunjin satu buat dia. Iya, Hyunjin emang serakus itu.

Hampir aja kulit telur ikut nyemplung ke air mendidih karna dua lengan yang tiba-tiba melingkar di pinggang Minho.

"Ngapain sih setan?! Gue siram air mendidih mati lo!" sembur Minho gak nanggung nanggung.

Hyunjin ngerucutin bibirnya lalu ngelepas pelukannya, beralih ngambil gunting yang dipake Minho buat bukain bumbu mi. "Kak, kok lo lucu sih?"

"Hah? Ngelindur lo?"

Padahal Minho cuma pake baju bekas piyama dia kemarin malam, iya kaos oblong lengan panjang yang agak kebesaran dan celana selutut.

Tapi bagi Hyunjin yang jarang ngeliat Minho pake oufit unyu-unyu, menurutnya itu langka sekaligus lucu.

"Gatau, pokoknya lo lucu banget. Gue jadi gemes, pengen gigit," kata Hyunjin sambil masang pose mau gigit Minho.

Tanpa aba-aba pipi Minho bersemu, padahal niatnya kan dia pengen marah ke Hyunjin.

"Apasi, gue pentung pala lo nih!"

"Kak lo marah ya? Maaf.." kata Hyunjin malah ngalihin pembicaraan.

Minho ngehela nafasnya. "Gue tanya, lo tau salah lo apa?"

"Hm..nggak."

"Oh."

"Iiihh kak," Hyunjin memutar tubuh Minho agar menghadap nya. "Lo jangan gini dong, gue nangis nih."

"Apasi anying lebay lo."

"Ya terus kenapa?!" Hyunjin kesel. "Apa jangan jangan lo cemboker?!"

Hyunjin natap Minho berbinar.

"Nggak. Lagian napa harus cemburu coba?" Minho ngalihin pandangan.

"Alah bohong, gue tau gelagat lo kalo lagi bohong kak, gue kenal lo bukan baru kemarin sore," Hyunjin narik dagu Minho biar natap dia.

Minho yang lama-lama jarak mereka makin menipis pun ngedorong Hyunjin ngejauh. "Nafas lo bau, gosok gigi dulu dong!"

Minho milih lanjut masak.

Hyunjin ngeraih bahu Minho, mengecap bibir bawahnya hingga menimbulkan suara kecapan.

"Gausah cemboker kak, soalnya itu dari adik sepupu gue yang anak baru itu, Shin Ryujin."

Hyunjin ketawa lalu lari sebelum kena bogeman Minho.

"Bangsaaattt!"















cute relationship ➳hyunknow [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang