Hitam itu Kelam

30.9K 1.7K 58
                                    

Double up!!!!

Yeeee 👏👏👏👏👏👏👏

Please jangan minta triple up 😂😂😂😂😂😂😂😂

Karena author nggak akan tega menolak 😂😂😂😂😂

Tapi harap bersabar ya.

Sebelum ceritanya mulai, author bakal bocorin dikit ada story baru yang sedang dalam tahap pengetikan 😂😂😂😂

Story-Story itu ide nya muncul karena cinta 5 miliyar ini. Ada 2 Story yang ide nya muncul  akibat cinta 5 miliyar.

Meskipun Cinta 5 miliyar masih lumayan jauh dari kata tamat, tapi author bakal kasi bocoran tentang 2 story baru ini.

1. Before Story Cinta 5 Miliyar (cast masih dirahasiakan, apakah masih Sarah Gio atau ada cast baru 😂)
2. After Story Cinta 5 Miliyar (cast masih dirahasiakan juga, apakah masih Sarah dan Gio, masih sengaja disembunyikan) 😂😂😂

Nanti setelah cinta 5 miliyar ini akan tamat, author bakal keluarin cast2 untuk 2 story itu. Kalau ada yang bisa nebak, author kasi ciuman sayang jarak jauh deh 😂😂😂😂😂😂

***

Sarah mengamati Janu dengan saksama. "Memangnya kamu sedang dalam masalah?"

Janu menghela nafas berat. "Aku agak malu untuk mengatakan hal ini, tapi aku hanya akan mengatakan hal ini kepada kamu, dan aku harap, kamu tidak akan memberitaukan permasalahan ini kepada orang lain, kamu bisa kan?"

Sarah mengangguk pelan.

"Perusahaan milik ayahku akan bangkrut," ujar Janu. Sontak Sarah langsung mengangakan mulutnya kaget.

"Apa?" tanya Sarah tidak percaya.

Janu mengangguk lesu.

"Tapi kenapa?"

Janu kembali menghela nafas berat. "Ada klien yang menipu perusahaan ayah, karena itu perusahaan ayah mengalami kerugian besar, dan terancam akan bangkrut," jelas Janu dengan wajah sedih.

Sarah merasa iba mendengar masalah yang tengah Janu hadapi.

"Sabar," ujar Sarah berusaha menghibur.

Janu tersenyum tipis. "Terima kasih."

"Aku yakin, setelah keluarga ku jatuh miskin, tidak akan ada yang mau berteman denganku," ujar Janu lagi.

Sarah menggeleng pelan. "Itu tidak benar, mereka semua pasti masih tetap mau berteman dengan kamu."

Janu tersenyum tipis. "Kamu mengatakan hal itu karena tidak mengenal mereka dengan baik. Mereka hanya akan berteman jika temannya masih memiliki kekayaan, tapi jika kekayaan itu sudah menghilang, mereka juga akan ikut menghilang."

Sarah menggeleng. "Itu tidak benar, masih banyak orang yang mau berteman bukan karena harta. Kamu tenang saja, akan banyak orang lain yang mau berteman dengan kamu, termasuk aku."

Janu menatap Sarah sambil tersenyum lebar. "Terima kasih, kamu memang benar-benar orang yang baik."

Sarah ikut tersenyum manis.

"Aku Janu."

Janu mengulurkan tangannya, mengajak Sarah berjabat tangan. Sarah meraih jabatan tangan itu.

"Sarah."

"Senang berkenalan dengan kamu Sarah."

Keduanya sama-sama tersenyum lebar.

Cinta 5 MiliyarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang