Strong Woman

37.9K 2.1K 20
                                    

Pesta reuni SMA Bhakti 34 berlangsung di sebuah gedung hotel bintang 5. Pesta reuni itu berlangsung dengan meriah. Dihadiri alumni-alumi yang kebanyakan sudah menjadi orang sukses. Semua yang hadir berlomba-lomba untuk memamerkan aset-aset beharga yang mereka punya.

Sarah datang bersama Janu sambil bergandengan mesra. Keduanya menghampiri ketiga sahabat baik Janu yaitu Dani, Rama dan Kisan. Ketiga sahabat Janu langsung menatap penampilan Sarah dengan tatapan takjub.

"Wow! Itik buruk rupa sekarang sudah berubah menjadi angsa yang cantik jelita," puji Dani sambil menatap penampilan Sarah dengan tatapan lapar, tatapan yang jelas-jelas seolah menelanjangi tubuh Sarah.

Sarah tersenyum manis. Sarah sengaja mengenakan dress mini yang ketat berbentuk kemben, bewarna hitam dengan panjang dress hanya sebatas paha. Sarah sengaja memamerkan bentuk tubuhnya yang memang boleh dikatakan indah, dengan tinggi yang semampai, dan warna kulit yang putih, membuat penampilan Sarah sekarang begitu menyejukan mata setiap pria yang memandang.

Sarah sangat tau kelemahan pria-pria buaya seperti Janu dan teman-temannya yang tidak akan menolak pesona dari tubuh seorang wanita. Sarah sangat tau tatapan keempat pria itu yang seolah siap menerkamnya saat itu juga, tidak hanya keempat pria yang menjadi target balas dendamnya itu, beberapa pria lainnya yang ia temui tadi juga seolah menatap Sarah bagaikan hidangan yang siap untuk di santap.

Sekarang Sarah bagaikan mengumpan diri sendiri pada singa-singa yang kelaparan, tapi memang itu tujuannya, untuk menghancurkan musuh perlu pengorbanan, dan karena Sarah merasa dirinya bukan wanita baik-baik jadi Sarah tidak merasa rugi melakukan hal itu.

"Jangan menatap gadis ku seperti itu teman," Janu berpura-pura marah dengan ketiga temannya itu, tapi ketiga temannya malah terkekeh geli.

"Gadis? Jangan keterlaluan begitu teman, jangan memanggil wanita kita dengan panggilan gadis lagi, dia sudah menjadi wanita sepenuhnya," ujar Rama santai membuat yang lainnya terkekeh.

Sarah paham maksud dari perkataan Rama, dirinya memang bukan lagi seorang gadis, melainkan sudah sejak lama berubah menjadi seorang wanita.

"Oh iya, aku nyaris saja lupa kalau makhluk tuhan yang paling cantik, yang sekarang bersama ku ini adalah seorang wanita, bukan gadis lagi," Janu mengerling nakal ke arah Sarah, melepaskan gandengan mesra Sarah, tapi kini tangan Janu malah melingkar mesra dipinggang ramping milik Sarah, "Aku rasanya sudah tidak sabar untuk mengulang kembali momen indah yang permah kita lalui bersama sayang,"

Sarah muak, sangat muak dengan setiap perkataan yang keluar dari mulut Janu dan teman-temannya, tapi demi rencana balas dendamnya, Sarah akan bertahan. Setiap kalimat yang keempat pria itu ucapkan, seolah menjadi duri yang menancap dihati Sarah. Kini Sarah ingin membuat keempat pria itu juga merasakan duri yang menancap dihati mereka.

"Darling, jika pria ini tidak hebat dalam permainannya, kamu bisa memanggilku kapan saja," kini giliran Kisan yang berbicara kepada Sarah. Kisan mengerling nakal ke arah Sarah.

"Wah, aku merasa begitu tersanjung karena empat pria tampan yang berada disini seolah sedang memperebutkan aku," ujar Sarah manja. Keempat pria itu terkekeh.

"Mas Janu!," sebuah suara manja menghentikan sejenak obrolan mereka.

Sarah dan keempat pria yang tengah bersamanya menoleh ke arah sumber suara. Seorang gadis cantik bertubuh mungil melangkah lincah ke arah mereka sambil menggandeng sesosok pria tampan yang sangat Sarah kenal.

Senyuman yang dari tadi terus menghiasi bibir Sarah, perlahan memudar melihat kemunculan pria itu. Pria itu masih sama dimata Sarah, tatapannya masih begitu dingin. Seolah-olah tatapan dingin itu bisa membekukan hati setiap orang yang melihatnya.

Cinta 5 MiliyarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang