Happy reading 💕 jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya.
Bell masuk sekolah sudah berbunyi. Saatnya para murid memasuki kelasnya masing-masing. Namun tak semua murid yang langsung memasuki kelasnya. Ada sebagian murid yang masih bersantai-santai di kantin,dan ada pula yang berkeliling tidak jelas,menyosori koridor sekolah.
Seperti halnya Kano. Saat ini ia tengah berjalan menyusuri lorong koridor. Untuk mencari ruang kepala sekolah. Dan sebelumnya Kano sudah mengantarkan Keisha ke dalam kelasnya,lalu setelah itu ia segera pergi untuk mencari ruang kepala sekolah. Namun sudah hampir dua puluh menit Kano berkeliling, tetapi tidak juga menemukan ruang kepala sekolah tersebut.
Kano rasanya hampir frustasi hanya karena mencari-cari ruang kepala sekolah saja. Ia mengacak rambutnya kasar, sehingga membuat rambut Kano yang tadinya tertata rapi kini menjadi sedikit berantakan. Namun bukannya membuat Kano terlihat lebih jelek. Malahan ia semakin tambah tampan saja.
Saat Kano tengah berjalan dengan langkah gontainya. Sekilas Kano melihat salah satu gadis yang berjalan menghampirinya. Langsung saja Kano memberhentikan gadis tersebut,dengan menarik tangannya. Sehingga membuat gadis tersebut mau tidak mau memberhentikan langkahnya yang hendak memasuki ruang OSIS.
"Kenapa?" Tanya gadis tersebut.
"Gue mau tanya dong,kalo ruang kepala sekolah dimana ya?" Tanya Kano to the point. Tanpa berniat untuk berbasa-basi ataupun berkenalan.
Sangat terlihat jelas bahwa gadis yang ada di hadapan Kano saat ini. Tengah menatap kagum pada wajah tampan Kano. Bahkan dengan sangat terang-terangan gadis tersebut beberapa kali tersenyum genit pada Kano. Sehingga membuat Kano yang melihatnya hanya bergidik ngeri.
"Lo anak baru ya?" Bukannya menjawab pertanyaan dari Kano. Gadis itu malah bertanya balik pada Kano.
"Iya." Jawab Kano dengan memaksakan untuk tersenyum.
"Kenalin nama gue Reina,lo bisa panggil gue Rein, gue cewek populer di sekolah ini. Dan gue juga sekertaris OSIS." Ucap Reina antusias dengan mengulurkan tangannya ke arah Kano.
"Oh!" Hanya itu yang Kano ucapkan untuk cewek yang ada di hadapannya ini.
"Kalo lo namanya siapa?" Tanya Reina.
"Kano." Jawab Kano singkat. Reina langsung saja tersenyum tidak jelas di hadapan Kano. Sehingga membuat Kano yang di tatap seperti itu hanya memutar bola matanya malas.
"Lo belum jawab pertanyaan gue tadi." Ucap Kano pada Reina.
"Oh ya,tadi lo tanya ruang kepala sekolah kan?" Tanya Reina dan di balas dengan anggukan dari Kano.
"Itu!" Tunjuk Reina ke arah pintu yang bertulisan ruang kepala sekolah. Tepat di samping Kano yang tengah berdiri di depan pintu tersebut.
Sedangkan Kano langsung saja menundukkan kepalanya malu. Bagaimana tidak malu jika saat ini ia sudah berada di depan ruang kepala sekolah. Tapi ia malah bertanya kepada Reina. Segitu tidak sadarnya kah Kano. Sampai-sampai ia tak menyadari bahwa ruang kepala sekolah sudah ada di depan matanya.
"Oke thanks." Ucap Kano pada Reina.
"Sama-sama. Lain kali kita makan di kantin bareng ya." Ujar Reina dan hanya di balas dengan senyuman tipis dari Kano. Dan Kano sangat malas jika berlama-lama dengan cewek aneh seperti Reina itu. Langsung saja Kano mengetuk pintu tersebut. Lalu masuk ke dalam ruangan sekolah untuk memperkenalkan dirinya pada kepala sekolah.
****
Sedangkan di lain tempat Keisha tengah duduk di kursinya dengan jari tangan yang ia sumpalkan ke dalam telinganya. Keisha merasa sangat pusing mendengar pertanyaan yang di lontarkan pada teman sekelasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEISHA (Promise)
Teen Fiction"Kamu harus janji, jangan pernah tinggalin aku. Bagaimanapun keadaannya kita harus hadapi masalah ini sama-sama." Bagaimana jadinya jika gadis yang bernama KEISHA tengah menghadapi masalah percintaan yang cukup rumit. Di saat ia baru saja resmi jad...