Happy reading 💕 jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya.
"Cinta bertepuk sebelah tangan itu gampang. Tapi kalo cinta bertepuk sebelah kaki,pasti sulit deh. Kalo gak percaya coba ajah sendiri!"
~KEISHA~
****
Saat ini kantin sekolah sudah penuh dengan siswa-siswi yang ingin mengisi perut kosongnya.
Sama halnya seperti Keisha dan teman-temannya, dan saat ini Manda dan Rere tengah kesusahan memampah tubuh Keisha yang lumayan berat.
Sedangkan dua laki-laki yang entah sejak kapan mereka menjadi akrab,kini tengah mengikuti Keisha dan kedua temannya di belakang. Sehingga membuat Keisha berdecak sebal melihat Kano yang terus-terusan mengikuti Keisha. Bahkan saat sudah di kantin pun Kano dan Reza ikut duduk di meja yang saat ini Keisha duduki.
"Lo ngapain sih duduk di sini?" Decak Keisha kesal pada kedua cowok di hadapannya ini.
"Emangnya gak boleh gue duduk di sini? Kan ini kantin milik sekolah,bukan kantin lo." Sahut Kano santai.
"Lagian semua meja udah penuh semua,cuma di sini ajah yang masih kosong." Timpal Reza dengan mata yang melirik ke arah Rere yang saat ini tengah mengemut permen.
"Re gue bagi dong permennya?" Pinta Reza pada Rere dengan menengadahkan tangannya ke arah Rere.
Tanpa berpikir panjang lagi Rere langsung merogoh saku bajunya untuk mengambil sesuatu,lalu di berikan pada Reza. Sedangkan Reza langsung menatap dengan tatapan berbinar. Jarang sekali Rere baik kepada Reza. Biasanya cewek polos itu pasti selalu saja menolak apa yang Reza pinta. Dan kali ini dengan baik hatinya Rere memberikan permen pada Reza,ya walaupun hanya sebatas permen,tapi tidak apalah yang terpenting ini suatu keajaiban bagi Reza.
Namun saat Rere memberikan sesuatu di tangan Reza, seketika Reza melebarkan matanya tak percaya. Bahwa saat ini Rere memberikan bungkus permen kepadanya. Reza pikir cewek polos itu sedang berbaik hati padanya.
"Kenapa bungkus permen yang lo kasih ke gue?" Tanya Reza pada Rere yang tengah bersikap santai padanya.
"Permen gue udah abis. Cuma ada bungkusnya ajah. Jadi gue kasih bungkusnya deh." Jawab Rere santai dan kembali mengemut permennya.
Sedangkan teman-teman Rere hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja melihat tingkah Rere yang sangat ajaib ini.
"Jahat banget sih lo Re, masa iya gue makan bungkus permen." Ucap Reza dramatis, dengan menatap nyalang pada bungkus permen yang saat ini masih ia pegang.
"Makan tuh bungkus permen!" Sahut Manda dengan tertawa puas melihat penderitaan Reza.
Sedangkan Kano yang sedari tadi memperhatikan percakapan antara teman-teman Keisha hanya terkekeh pelan, dengan mata yang tak lepas menatap wajah Keisha yang terlihat sangat cantik saat tersenyum seperti itu.
"Heh Kano, Ngapain lo senyum-senyum gak jelas kayak gitu? Gila baru tau rasa lo!" Ucap Reza dengan menepuk pundak Kano keras. Sehingga membuat Kano terlonjak kaget akan tepukan keras dari Reza.
Keisha yang mendengar ucapan keras dari Reza, langsung beralih menatap Reza dan juga Kano, dengan mengerutkan keningnya bingung.
"Siapa yang senyum-senyum? Gue dari tadi liatin murid-murid yang lagi jalan kok." Elak Kano.
"Yaelah,gue dari tadi liat lo perhatiin Keisha terus. Lo suka ya sama Keisha?" Tebak Reza dengan menyipitkan matanya dan menunjuk ke arah Kano.
"Hah, Kano suka sama Keisha!" Pekik Rere dengan melebarkan matanya tak percaya. Langsung saja murid-murid yang tengah sibuk dengan aktivitasnya seketika terhenti,dan menatap Rere dengan tatapan bingung. Sehingga saat ini meja yang Keisha dan teman-temannya duduki menjadi pusat perhatian oleh semua murid dan ini semua gara-gara teriakan Rere barusan.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEISHA (Promise)
Ficção Adolescente"Kamu harus janji, jangan pernah tinggalin aku. Bagaimanapun keadaannya kita harus hadapi masalah ini sama-sama." Bagaimana jadinya jika gadis yang bernama KEISHA tengah menghadapi masalah percintaan yang cukup rumit. Di saat ia baru saja resmi jad...