13.Hubungan?

268 8 0
                                        

Hallo ketemu lagi nih sama KEISHA. Gimana kalian kangen gak? Karena udah beberapa bulan KEISHA baru update lagi?

Maafkan aku yang lama updatenya ya. Karena aku lagi sibuk dengan dunia nyata aku.

Dan kali ini aku update lagi nih cerita Keisha.

Selamat membaca readers!!!!








Sesampainya Kano di rumah, Kano langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur, dengan memejamkan matanya sejenak,namun saat ia memejamkan matanya, tiba-tiba ia kembali teringat akan ucapan Keisha saat di dalam mobil tadi.

Apakah yang Keisha ucapkan itu sungguh-sungguh? Atau Keisha hanya bercanda saja. Namun jika di lihat saat itu wajah Keisha seperti sangat serius. Bahkan Kano tidak bisa mencari kebohongan di wajahnya.

Sungguh Kano merasa bingung saat ini. Apakah ia harus melakukan apa yang Keisha inginkan,atau menjalankan seperti biasanya.

Perlahan Kano membuka matanya,lalu bangkit dari tidurnya. Sejenak Kano menghembuskan nafasnya. Ia harus yakin akan keputusannya saat ini.

Keputusan untuk membuat Keisha bisa melupakan Dimas, dan juga jatuh cinta padanya.

"Gue harus bisa!" Gumam Kano menyemangati diri sendiri.

Kemudian Kano segera pergi ke toilet untuk membersihkan tubuhnya dari keringat yang menempel.

Setelah di rasa cukup segar dengan membersihkan dirinya. Kano langsung turun ke bawah untuk menangih jatahnya pada sang Mamah,agar perutnya ini bisa terisi oleh makanan yang di buat oleh Mamahnya.

Sesampainya Kano di meja makan. Kano sudah melihat Mamahnya tengah menyiapkan makanan untuk Kano. Sungguh Mamahnya itu sangat peka sekali,dan tentunya sangat perhatian. Tahu ajah jika perut anaknya ini sedang keroncongan.

"Mah!" Panggil Kano. Anggi menengok ke sumber suara. Saat di lihat ternyata anak tampangnya sudah berada di sini. Lalu Anggi tersenyum singkat pada Kano.

"Udah mandi Kano?" Tanya Anggi dengan nada lembutnya.

"Udah mah. Nih Kano udah seger gini,ganteng lagi." Jawab Kano dengan percaya dirinya. Sedangkan Anggi memutar bola matanya malas.

"Yaudah sekarang kamu makan ya,mamah udah siapin makanan kesukaan kamu." Suruh Anggi dengan menarik bangku yang ada di dekatnya. Lalu mempersilahkan Kano agar duduk di bangku tersebut.

Dengan kecepatan cepat, Kano segera mengecup sekilas pipi Anggi,lalu setelah itu ia duduk di bangku.

"Biar gak ketahuan papah. Kalo istrinya di cium sama anaknya." Ucap Kano saat melihat wajah Anggi yang hendak protes akan perlakuan anaknya. Namun saat mendengar ucapan kano barusan, Anggi hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Dasar kamu." Sahut Anggi. Lalu setelah itu melenggangkan kakinya meninggalkan Kano yang sudah melahap makanan yang ada di hadapannya.

****

Sedangkan di lain tempat, kini Keisha sehabis mandi langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Hari yang sangat melelahkan bagi Keisha. Lelah bukan berarti hanya fisik saja, tapi lelah karena hatinya yang saat ini tengah bimbingan. Antara membuka lembaran baru, atau bertahan ke lembaran lama dengan kepastian yang tidak jelas.

Setelah mengucapkan itu pada Kano. Sungguh Keisha saat ini jadi canggung padanya. Yang biasanya sebelum Keisha turun dari mobil selalu ngoceh tidak jelas akan tingkah usil Kano. Tetapi tadi Keisha hanya diam saja, begitupun dengan Kano yang tidak bertingkah aneh padanya.

Jujur saja Keisha masih sangat berharap untuk mendapatkan hati Dimas. Tetapi jika di lihat-lihat sikap Dimas semakin hari, semakin cuek Padanya. Lalu apakah Keisha masih mau memperjuangkan cinta yang entah tidak ada kejelasan dengannya? 

KEISHA (Promise)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang