Rainy Day

5.1K 513 17
                                    

Pagi ini hujan mengguyur Seoul. Suara cicit burung yang biasanya terdengar kini tiada karena sang burung memilih untuk bergelung dalam sangkarnya. Beberapa orang juga memilih untuk menenggelamkan diri dalam selimut tebalnya.

Namun tidak dengan Jeon Wonwoo. Laki-laki manis itu kini telah siap dengan seragam sekolahnya. Ia menyampirkan tas pada bahu kanannya, dan melangkah keluar kamar setelah sedikit merapikan rambutnya.

"Kookie, udah siap belum?" tanya Wonwoo sambil mengetuk pintu kamar Jungkook.

Lalu terdengar sahutan dari dalam kamar sang adik yang menyuruhnya untuk menunggu di meja makan.

Kaki Wonwoo berjalan menuju dapur yang bersebrangan dengan kamarnya dan Jungkook. Ia bisa melihat sang ibu yang tengah berkutat dengan bahan makanan. Aroma nasi goreng kimchi tercium ketika sang ibu mematikan kompor. Hingga tak lama sang ayah dan Jungkook datang bersamaan menuju meja makan.

Suasana hidmat sudah biasa tercipta ketika sarapan, tidak ada yang membuka suara karena bagi mereka berbicara ketika makan bukanlah hal baik. Sampai sang ayah menyelesaikan sarapannya terlebih dahulu, diikuti Wonwoo lalu Jungkook dan ibunya, mereka mulai membuka suara.

"Eomma, appa, Wonu sama Kookie berangkat!" pamit Wonwoo setelah membantu ibunya memindahkan piring kotor kedalam wastafel.

"Iya, hati-hati sayang. Jalanan pasti lumayan licin, jadi jangan sampe jatuh!" pesan sang ibu.

"Eomma dan appa juga hati-hati saat berangkat kerja!" itu suara Jungkook yang kini mengikuti langkah Wonwoo.

Wonwoo menghentikan langkahnya ketika tiba di depan rumahnya, ia tengah menunggu Jungkook yang mengatakan jika ada barang yang ketinggalan. Tangannya kemudian membuka payung putihnya. Dan saat itu juga Jungkook datang dan mereka mulai meninggalkan pekarangan rumah.

Perjalanan dari rumah keluarga Jeon menuju halte bus tidak terlalu jauh. Dengan berjalan kaki selama sekitar 10 menit maka akan tampaklah halte bus yang selalu terlihat sepi.

"Hyung, jalannya deketan dong, nanti kebasahan," ujar Jungkook yang saat itu melihat bahu kiri Wonwoo yang sedikit terkena air hujan.

Wonwoo tidak menjawab, namun ia menurut dengan cara merapatkan dirinya pada sang adik. Lalu suasana hening. Yang terdengar hanyalah suara air hujan yang jatuh menimpa payung. Sampai akhirnya mereka tiba di halte dan duduk menunggu bus datang.

Jungkook menatap Wonwoo yang duduk di sampingnya dengan ragu. Mulutnya hendak terbuka untuk memanggil sang kakak, namun kembali tertutup. Ia bingung. Ada hal yang sejak kemarin mengganggu pikirannya, namun ia takut untuk sekedar bertanya.

"Kookie!/Hyung!"

Mereka saling bertatapan. Jungkook menggaruk tengkuknya dengan canggung ketika Wonwoo memandangnya tajam dan menyuruhnya bicara dahulu secara tidak langsung.

"A-ah! Busnya udah datang! Ayo hyung kita naik!" ujar Jungkook mengalihkan pembicaraan.

Wonwoo memilih tidak perduli dan menaiki bus terlebih dahulu. Meninggalkan Jungkook yang kini bisa bernapas lega.

Keadaan dalam bus terbilang cukup ramai. Ada banyak anak sekolahan yang menaiki bus ini, namun tak sedikit juga orang dewasa disana.

Wonwoo dan Jungkook duduk di kursi paling belakang dekat pintu masuk. Mereka sibuk dengan dunia masing-masing. Wonwoo yang tengah melamun sambil menatap jendela, dan Jungkook yang tengah memikirkan cara untuk menghilangkan pikiran mengganggunya.

"Hyung!" panggil Jungkook dengan cukup keras.

Wonwoo tidak menoleh namun ia menjawab dengan dehaman kecil.

[✔] Lie Again [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang