With Rain

4.8K 454 16
                                    

"Eomma pulang!"

Kedua pasangan adik kakak itu sontak menoleh ke arah asal suara. Salah satu dari mereka kemudian melirik jam dinding yang menempel di atas televisi. Dahinya berkerut tanda bahwa ia merasa heran.

"Loh, eomma udah pulang? Tumben. Padahal ini baru jam 3," ujar Wonwoo.

Sedangkan sang ibu yang mendengar itu hanya bisa tersenyum. Wanita itu menyimpan tasnya di pojok kursi kemudian mendudukkan dirinya di dekat kedua anak lelakinya.

"Kebetulan hari ini sekolah dibubarin, jadi eomma bisa pulang cepet," jawab sang ibu tanpa melunturkan senyumnya.

Keduanya mengangguk mengerti.

Suasana hening sejenak sebelum kemudian suara sang ibu memecah keheningan.

"Kookie kok mata kamu merah? Kamu abis nangis?"

Mendengar pertanyaan itu membuat keduanya saling berpandangan.

"A-a-a,, itu,,," Jungkook menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Otaknya sedang memikirkan alasan yang bagus untuk pertanyaan sang ibu. "Ah! Kookie nangis tuh karena dengerin ceritanya temen Wonu-hyung. Tahu gak eomma? Masa katanya temennya Wonu-hyung kemarin masuk rumah sakit karena tabrakan, kasihan kan? Kookie aja yang dengernya langsung nangis," lanjut Jungkook dengan alasannya.

Eomma Jeon hanya mengangguk mengerti. Tangannya mengelus puncak kepala si bungsu dengan pelan.

Lalu eomma Jeon memilih pergi ke kamarnya untuk istirahat, itu karena Wonwoo yang minta. Jadi disini kembali mereka tinggal berdua.

"Kook, hyung minta kamu jangan bilang siapa-siapa ya soal ini," pinta Wonwoo setelah lama terdiam.

Jungkook hendak menentang permintaan Wonwoo, tapi setelah mendapati raut memohon sang kakak ia memilih untuk mengangguk. Mungkin kakaknya butuh waktu untuk menjelaskan masalah ini pada semua orang.

"Mending kamu istirahat, Kook. Kasian mata kamu udah merah banget," ujar Wonwoo sambil tersenyum kecil.

Memilih untuk menurut, Jungkook melangkahkan kakinya menuju kamarnya untuk istirahat.

.

.

.

Pagi ini hujan kembali menyapa kota Seoul. Mungkin karena musim hendak berganti membuat intensitas hujan hari ini akan cukup lama. Dan seperti biasanya Wonwoo dan Jungkook akan berangkat sekolah bersama dibawah satu payung yang sama.

Setelah Wonwoo menceritakan masalahnya kemarin pada Jungkook, sang adik menjadi sedikit protektif. Sepanjang jalan laki-laki manis itu terus menerus menasihati sang kakak untuk tidak terlalu mendekati dan memperdulikan Tzuyu dan antek-anteknya. Mengatakan jika ia jangan sampai terbawa emosi ketika berhadapan dengan gadis itu, dan mengatakan kalau Wonwoo harus menghubunginya jika sesuatu terjadi.

Dan Wonwoo hanya membalas dengan anggukan. Karena menurutnya itu lebih baik daripada harus menanggapi perkataan sang adik yang akan berujung dengan protesan.

Kini mereka telah mendudukkan diri di bangku halte dan menunggu bus yang akan membawa mereka menuju sekolah.

Suara gesekan sepatu yang beradu dengan aspal mengisi keheningan diantara mereka. Jungkook pelakunya. Laki-laki bergigi kelinci itu bingung bagaimana cara mencairkan suasana diantara mereka. Karena sejak mereka tiba dan duduk suasana menjadi hening, itu karena Wonwoo yang menjadi lebih pendiam.

"Hyung,,,," panggil Jungkook pelan.

"Hm?" Wonwoo hanya menjawab dengan deheman tanpa mengalihkan pandangannya ke arah sang adik.

[✔] Lie Again [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang