Mingyu memarkirkan mobilnya di bagasi rumahnya. Setelah menutup pintu bagasi dan menguncinya ia segera masuk ke dalam rumah miliknya. Ketika masuk suasana hening. Tidak ada suara Wonwoo yang menyambutnya. Mingyu bingung tentu saja.
"Hyung?"
"Wonu-hyung, eoddie?"
Tidak ada balasan.
Dengan segera ia membawa kakinya menuju kamarnya bersama sang istri. Begitu ia membuka pintu, terlihatlah Wonwoo yang tengah berdiri membelakanginya. Dengan cepat ia langsung memeluk tubuh kurus itu dengan erat.
"Hyung, aku kira hyung ilang," ujarnya pelan.
Wonwoo tidak menjawab. Ia malah mendorong Mingyu menjauh darinya. Matanya menatap tajam pada sosok laki-laki tampan di depannya. Sedangkan Mingyu sendiri merasa bingung dengan sikap sang istri yang tidak biasanya.
"Hyung ada apa?" tanyanya lembut.
Decihan pelan terdengar dari mulut Wonwoo, ia juga membuang wajahnya ke arah lain. Kedua tangannya terlipat di depan dada.
"Sebenernya ada apa hyung?" tanya Mingyu lagi meminta penjelasan. Kakinya hendak melangkah mendekati sang istri, namun urung ketika tatapan tajam itu kembali mengarah kepadanya.
Tanpa di duga Wonwoo malah melemparkan sebuah kemeja ke arah Mingyu. Laki-laki tinggi itu kembali bingung dengan apa yang dilakukan Wonwoo.
"Hyung—"
"Jelasin apa maksud semua itu!!" marah Wonwoo.
Mingyu menatap kemeja di tangannya. Apa yang harus di jelaskan dari kemeja? Begitu pikirnya.
Melihat kebingungan Mingyu membuat Wonwoo memutar bola matanya malas. "Apa maksudnya noda lipstik sama wangi parfum wanita di sana?!! Kamu niat selingkuh dari aku?!!!" lanjutnya memperjelas maksudnya.
Mendengar itu membuat Mingyu terbelalak kaget. Dengan segera memeriksa kemeja miliknya itu hingga matanya mendapati sebuah noda lipstik berbentuk bibir seseorang, dan begitu ia menghirup kemeja itu wangi manis jeruk dan vanilla tercium.
"Udah ngerti? Coba jelasin!" tuntut Wonwoo.
Mingyu menatap Wonwoo dengan takut-takut. "H-hyung, aku gak tahu ini lipstik sama parfum siapa. A-aku juga gak selingkuh sama siapapun. Aku berani sumpah!" jelasnya dengan gugup.
Di tatap setajam itu oleh Wonwoo tentu saja membuat seorang Kim Mingyu, seorang CEO di salah satu perusahaan terkenal di Korea menjadi takut. Katakan saja Mingyu itu penganut suami takut istri.
"Gak usah ngelak lagi. Semuanya udah jelas," Wonwoo membalikan badannya hingga kini membelakangi Mingyu. "Kenapa kamu tega ngelakuin ini sama aku, hiks."
Mingyu kembali melebarkan matanya saat mendengar suara isakan pelan dari sang istri. Dengan cepat ia mendekat dan merengkuh tubuh itu ke dalam pelukannya setelah sebelumnya membalikan tubuh laki-laki manis itu. Wonwoo berontak tentu saja. Ia memukul dada Mingyu berulang kali dengan keras.
"Lepasin aku!! Kamu jahat! Aku benci sama kamu!!!" pekik Wonwoo masih sambil memukul dada bidang sang suami.
Mingyu mengeratkan pelukannya, semakin merapatkan tubuhnya dengan laki-laki yang sangat di cintainya itu.
"Hiks,,,, hiks..."
Perlahan Mingyu merenggangkan pelukannya. Tangannya menangkup wajah Wonwoo yang sudah berlinang air mata. Dengan pelan ia usap cairan bening itu.
"Hyung, aku berani sumpah kalo aku gak pernah selingkuh dari kamu. Aku cuma cinta sama kamu. Apa alasan aku buat ngehianati kamu sedangkan kamu punya segalanya yang aku butuhin?" suara Mingyu sedikit bergetar kala mengatakan hal itu. Maniknya sedikit berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Lie Again [MEANIE]
FanfictionWonwoo tidak ingin berbohong pada semua orang. Namun keadaan memaksanya untuk melakukan hal itu, bahkan menghianati perasaannya sendiri. Meanie Mingyu x Wonwoo Start : 18/10/2019 End : 20/03/2020