Suffer

4.5K 445 29
                                    

Hari ini Pledis High School membubarkan seluruh muridnya karena para guru akan mengadakan rapat untuk persiapan ujian. Jadi tak heran  jika melihat banyak murid berkeliaran ketika jam masih menunjukkan pukul 9 pagi.

Di halte bus dekat sekolah terlihat Wonwoo dan Jungkook tengah duduk berdua menunggu kedatangan bus. Suara merdu Jungkook mengisi keheningan diantara mereka, dan Wonwoo sangat menyukai ketika sang adik sudah mengeluarkan suara emasnya.

"Kook, tumben ga jalan sama Tae-hyung?" tanya Wonwoo setelah Jungkook menghentikan nyanyiannya.

"Tae-hyung lagi ke luar kota. Katanya lagi ada urusan penting," jawab Jungkook.

"Pantesan," gumam Wonwoo.

Tak lama bus yang mereka tunggu akhirnya tiba. Mereka segera masuk dan memilih untuk duduk di bangku paling belakang. Sepanjang perjalanan sesekali Wonwoo bertanya tentang hubungan Jungkook dengan Taehyung, dan Jungkook akan menjawabnya dengan wajah berseri.

Wonwoo bersyukur karena hubungan sang adik dengan kekasihnya baik-baik saja, tidak seperti hubungannya yang tidak berjalan mulus. Ia sudah merasa senang jika orang yang ia sayangi bahagia, itu artinya ia juga merasa bahagia.

.

"Kami pulang!"

Jungkook berujar ketika masuk ke dalam rumahnya. Dibelakangnya Wonwoo mengikuti langkah sang adik.

"Ah, kalian sudah pulang!"

Kedua pasangan kakak dan adik itu sontak menoleh ke arah sumber suara. Dan mereka seketika memasang wajah bingung.

"Loh, eomma? Eomma ga kerja?" tanya Jungkook.

Eomma Jeon tersenyum sebelum menjawab. "Sekolah tempat kerja eomma hari ini libur. Terus kalian kenapa jam segini udah pulang?" tanyanya kemudian.

Jungkook mengangguk kecil mendengar jawaban sang ibu. "Oh,, sekolah kita di bubarin soalnya gurunya mau rapat buat persiapan ujian."

Kini giliran sang ibu yang mengangguk.

Mereka tidak menyadari Wonwoo yang berdiri tak jauh dari mereka tengah memicingkan mata curiga. Bukan apa-apa, tapi Wonwoo merasa ada yang tengah ibunya sembunyikan.

Wonwoo berjalan mendekati mereka, ia terlihat meraih sebelah tangan sang ibu. "Eomma, jangan bohong sama Wonu. Wonu tahu pasti ada yang eomma sembunyiin dari kita kan?" ujarnya dengan suara selembut mungkin.

Eomma Jeon diam. Dan hal itu membuat Wonwoo yakin pasti ada sesuatu.

"Hyung! Kok hyung ngomongnya gitu!" protes Jungkook dengan nada yang sedikit tinggi.

Wonwoo tidak memperdulikan Jungkook. Ia terus menatap sang ibu agar berkata jujur.

"Eomma, jujur sama Wonu. Wonu bakal marah kalo eomma gak jujur!"

Terlihat bahwa eomma Jeon menghela napas pasrah. Ia tidak bisa membohongi anak sulungnya yang selalu saja tahu jika ia tengah menyembunyikan sesuatu.

Sebelum eomma Jeon menjawab, Wonwoo terlebih dahulu membawa sang ibu untuk duduk di sofa. Posisinya saat ini adalah eomma Jeon duduk di atas sofa, Wonwoo dan Jungkook duduk di bawah diatas karpet dekat kaki sang ibu.

"Eomma udah gak kerja lagi disana,,"

Lirihan sang ibu membuat mereka berdua terkejut. Terlebih lagi Wonwoo.

"Kenapa bisa?" tanya Jungkook lirih mencoba menahan tangisannya.

Eomma Jeon menggeleng pelan. "Eomma juga gak tahu. Kemarin pas eomma pulang cepet sebenernya bukan dibubarin, tapi eomma dapet surat peringatan. Eomma gak tahu apa salah eomma sampe dapet surat peringatan kaya gitu."

[✔] Lie Again [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang