Crash

4.9K 357 42
                                    

Matahari sudah menampakkan dirinya di sabtu pagi yang hangat ini. Suara cicit burung terdengar merdu saling bersahutan. Dua orang laki-laki terlihat masih betah bergelung dalam satu selimut yang sama sambil saling memeluk satu sama lain. Suara ketukan pintu tidak membuat mereka terganggu. Hingga akhirnya pintu itu terbuka, menampakkan seorang wanita cantik lengkap dengan apron merahnya. Wanita itu melangkah mendekati single bed dimana dua laki-laki terbaring dengan nyaman.

"Jadi ini yang kemarin bilangnya udah putus," gumam wanita itu terkekeh geli sambil menggelengkan kepalanya.

Wanita itu kemudian menyibak gorden sehingga cahaya matahari masuk dan mengganggu keduanya. Ia tersenyum lembut ketika melihat sang anak yang semakin mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan wajahnya semakin dalam pada dada bidang di depannya.

Tak ingin menganggu tidur mereka lebih jauh, wanita itu memilih untuk keluar dari kamar dan melanjutkan acara memasaknya.

Hening mengisi kamar setelah wanita itu keluar. Namun itu tak lama karena setelahnya terdengar suara lenguhan pelan dari salah satunya.

"Ngh...."

Laki-laki bermata rubahlah yang pertama kali membuka matanya. Mengerjap beberapa kali guna membiasakan cahaya yang menyilaukan matanya. Untuk sesaat ia terdiam ketika mendapati dada bidang seseorang di depannya. Hingga beberapa detik kemudian matanya membola.

"Mi-MINGYU!!!"

BRUK!

"Aduh..."

Mingyu segera membuka matanya ketika mendengar suara pekikan disusul benturan keras juga ringisan. Ia segera bangkit dan mendapati Wonwoo yang sudah ada di lantai.

"Hyung! Hyung ngapain disitu?" tanyanya bingung kemudian segera membantu Wonwoo untuk kembali ke atas kasur.

Wonwoo tidak menjawab, ia masih asik mengelus bokongnya yang nyeri karena pertama kali mendarat di lantai. Sebenarnya Wonwoo terkejut ketika mendapati bahwa dirinya tidur dalam pelukan Mingyu, refleks ia mundur dan akhirnya jatuh.

"Hyung gapapa?" tanya Mingyu lagi.

"Sakit nih bokong gue! Lo sih ngagetin!" omel Wonwoo dengan wajah sebalnya.

Mingyu memasang wajah bingung. Kapan ia membuat kaget Wonwoo? Mungkin itulah yang ada di pikirannya.

"Emang aku ngapain? Aku baru bangun pas denger suara hyung."

"Ya gue kaget ada lo disini! Lo kok bisa ada di kamar gue sih?"

"Loh emangnya hyung gak inget kejadian semalem?"

Kejadian semalam?

Mata Wonwoo mengerjap pelan. "E-emangnya se-semalem kita ng-ngapain?" tanyanya ragu.

Kepala Wonwoo sudah dipenuhi berbagai hal negatif. Memangnya mereka habis apa? Mereka gak ngelakuin hal aneh kan? Wonwoo lupa apa saja yang terjadi semalam. Jangan-jangan...

Jangan-jangan....

Jangan—

"Kita tidur bareng lah."

"H-hah....?"

Wonwoo mendadak blank.

"Kan hyung sendiri yang bilang. Abis nangis di taman aku langsung bawa hyung pulang, terus hyung minta aku buat nemenin hyung tidur. Hyung lupa?" Mingyu menjelaskan dengan pelan. Ia mencoba menahan dirinya untuk tidak melayangkan ciuman ketika melihat wajah blank Wonwoo yang menurutnya menggemaskan.

[✔] Lie Again [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang