Mingyu memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Sebelum keluar ia sempat mengecek ponselnya untuk melihat adakah pesan masuk, tapi nyatanya tidak ada satupun pesan balasan.
Awalnya Mingyu berniat untuk berangkat bersama Wonwoo dan Jungkook. Ia sudah mengirim pesan pada mereka berdua namun tidak ada balasan. Dan Jungkook baru membalas ketika ia sudah berada di depan rumah Wonwoo yang mengatakan bahwa mereka sudah berangkat karena Jungkook yang harus piket pagi. Dengan terpaksa ia kembali melajukan mobilnya menuju sekolah.
Ketika ia keluar dari mobilnya seketika itu teriakan dan tatapan penuh puja tertuju padanya. Menangnya siapa yang tidak mengukai Mingyu? Anak pemilik sekolah yang memiliki wajah tampan dan multitalenta. Hampir semua gadis di sekolah memujanya, bahkan beberapa anak laki-laki pun menjadikannya seorang panutan.
"Selamat pagi, Mingyu~"
Mendengar suara itu membuat Mingyu memutar bola matanya malas. Apalagi ketika ia rasakan sebuah tangan melingkari lengannya ia merasa jengah. Dan dengan kasar ia menghempaskan tangan itu hingga akhirnya terlepas.
"Mingyu kok kamu jahat sih? Kemarin coklat dari aku kamu buang, sekarang kamu kasar banget," rajuk gadis itu dengan suara yang dibuat seimut mungkin.
Bukannya gemas atau apa Mingyu justru rasanya ingin muntah mendengar suara itu. Matanya menyorot tajam.
"Lo budeg apa gimana sih! Gue udah bilang berulang kali buat jangan deketin gue! Gue gak suka sama lo! Ditambah lo udah nyakitin orang yang gue sayang! Lo itu gak punya malu atau gimana sih?! Muka lo itu ada berapa haah?!!!"
Tzuyu terkejut, begitu juga semua orang yang menyaksikan itu. Karena ini pertama kalinya mereka melihat Mingyu semarah ini. Mereka kira marahnya Mingyu hanya sekedar ucapan yang sedikit ditinggikan atau hanya matanya saja yang menajam, karena Mingyu yang mereka ketahui adalah sosok ramah, lembut dan penuh perhatian.
"Mi-mingyu,,," lirih Tzuyu dengan mata yang berkaca-kaca.
"Cukup!! Gue gak mau denger suara lo lagi!"
Setelah itu Mingyu pergi meninggalkan gadis itu. Semua orang yang melihat kepergian Mingyu segera kembali ke kelas masing-masing karena merasa takut dengan aura yang dikeluarkan laki-laki tampan itu.
"Haaaahhhh,,,,,,"
Mingyu menghembuskan napasnya dengan panjang. Tubuhnya bersandar pada tembok belakangnya dan matanya menutup guna menenangkan pikirannya. Ia butuh sendiri dan atap adalah pilihan terbaik.
Sebenarnya Mingyu merasa kecewa dengan dirinya sendiri karena tidak bisa melindung orang yang disayanginya. Ia tidak bisa melakukan apapun. Ia ingin menjauhkan gadis itu dari Wonwoo, tapi tidak bisa. Ia ingin mengeluarkan Tzuyu dari sekolah ini karena kelakuannya sudah keterlaluan, tapi tidak semudah itu. Gadis itu adalah anak dari salah satu donatur terbesar di sekolahnya, dan ia tidak mau membuat orang tuanya kecewa karena kehilangan donatur mereka. Meskipun sejujurnya tanpa bantuan mereka sekolah ini masih bisa maju, tapi tetap saja, orang tuanya merasa tidak enak. Karena ternyata orang tuanya dan orang tua Tzuyu sudah berteman sejak dulu.
"Aaarrrrgghhhh!!!!" geram Mingyu sambil mengacak rambutnya frustasi.
.
.
.
Makan malam keluarga Jeon hari ini cukup ramai, itu karena appa Jeon yang hadir diantara mereka. Biasanya mereka hanya akan makan malam bertiga sebab appa Jeon yang selalu bekerja hingga malam. Suasana hangat tercipta di sana ketika kepala keluarga itu mulai membuka suaranya dan bercanda dengan semangat sambil menunggu makanan.
"Woah! Appa daebak!! Kalo Kookie tahu penumpang appa itu IU sunbaenim, Kookie bakal minta tanda tangannya!" Jungkook berseru dengan semangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Lie Again [MEANIE]
FanfictionWonwoo tidak ingin berbohong pada semua orang. Namun keadaan memaksanya untuk melakukan hal itu, bahkan menghianati perasaannya sendiri. Meanie Mingyu x Wonwoo Start : 18/10/2019 End : 20/03/2020