Closer (Sasuke Sakura)

1.7K 229 18
                                    

Tersisa satu minggu. Pernikahan Shion dan Kakashi hanya tersisa satu minggu.

From : +7 xxx xxx xxx
Hai Sasuke, ini aku. Bagaimana kabarmu? Semoga kau baik-baik saja dan kuharap kau datang ke pesta pernikahanku nanti :)

Sasuke terus memandangi satu pesan dari nomor baru Shion dan mengetuk-ngetukan ponsel itu ke dahi. Luka di hatinya masih membekas karena keputusan gadis itu yang memutuskan hubungan dengannya tiba-tiba. Hubungan yang terjalin bertahun-tahun akhirnya kandas dan dia menikah dengan pebisnis kaya.

Ke pernikahan itu, haruskah ia datang?

.

.

"Kau harus datang!"

Sasuke mengerutkan alisnya dan menatap gadis bersurai merah muda yang meminum susu cokelat di depannya. Mereka tanpa sengaja bertemu di toko kue dan mampir ke sebuah kafe yang tidak jauh dari toko itu untuk mengobrol. Sedikit bernostalgia dengan sahabatnya yang memang sangat dekat saat SMA dulu.

"Shion mengundangmu dari jauh-jauh hari. Itu artinya dia berharap kau datang bukan?" Tanya gadis itu yang mengaduk minuman di depannya.

"Aku lebih baik tidak diundang," Jawab Sasuke kemudian menyesap kopi hitam di depannya. "Kau sendiri, akan datang?"

Sakura menganggukan kepalanya. "Tentu saja, Shion pasti akan marah padaku kalau sampai tidak datang."

"Sendirian?"

"Rencana awalnya aku akan pergi dengan Gaara. Tetapi ya sekarang... Mungkin dengan Tetsuya."

Sasuke mengerutkan alis lagi mendengar nama asing yang gadis itu sebutkan. "Tetsuya? Dia laki-laki?"

Gadis itu mengangguk lagi kemudian terkekeh. "Laki-laki. Dia tampan sekali."

Sasuke menatap gadis itu sedikit tajam. Lelaki itu tidak mengerti, Sakura baru saja kehilangan seseorang yang dia cintai dan semudah itu dia mendapatkan pengganti?

Rupanya semua perempuan itu sama saja.

"Apa?" Tanya Sakura tidak suka mendapati tatapan dingin yang diberikan oleh lelaki di depannya tiba-tiba.

Sasuke mengetuk-ngetukan tangannya ke meja dan menatap jalanan yang ramai oleh kendaraan. "Kau dan Shion itu sama saja rupanya."

***

"Jadi dia yang namanya Tetsuya?"

Sasuke menatap remeh seorang anak lelaki berusia kurang dari satu tahun yang tengah berjalan dengan baby walker. Tetsuya adalah nama makhluk kecil ini. Bayi bersurai biru muda yang tampak riang ketika Sakura tiba dan dia segera menyambutnya dengan melebarkan tangan meminta gendong.

"Kau pikir siapa Tetsuya?" Tanya Sakura sembari menggendong bayi itu ke pangkuannya dan menciumi perutnya sehingga anak itu tertawa.

"Kupikir dia pacar barumu," Jawab Sasuke enteng dan mendekati Sakura yang tengah menggendong bayi yang penuh liur di dagunya. "Aku tidak pernah berpikir ada wanita yang mau datang ke pernikahan hanya berdua dengan seorang bayi."

Sakura memutar bola matanya. "Datang ke pernikahan juga tidak harus dengan pasangan bukan?"

Sasuke hanya bergumam dan meraih jemari kecil bayi itu dengan telunjuknya.

Unbroken SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang