Jangan Benci Aku (END) √

Kue Ulang Tahun

Sesuai janjiku gaes... 😉😊
Tapi jangan lupa vote dan comentnya ya.....,😁😀😘😘

****

Aku terbangun dari tidurku, ternyata aku terlalu lama tidur, ini udah jam 8 malam. Astagaaa... Tugasku kan jam sekarang. Aku pun langsung bangkit dan mencari danish.

"aauw, berat banget pinggang ku."
Aku pun membuka celana bermaksud melihat pinggang ku.

"loh, diperban sama kain karet ketat, siapa yang buat ya?"

"ohh, jangan-jangan dokter tadi." ini lebih lumayan enak, ada hangatnya juga mungkin sekaligus diketatkan supaya aku bisa tetap tegak jalan.

"mana tuan ya.." aku pun mencari dalam kamar ini tapi ga ada.

"mungkin dibawah kali ya.."

Aku pun keluar dari kamar dan mencari dia dibawah. Ternyata dia lagi nonton. Aku pun menghampiri dia.

"tuan.." dia pun menoleh.

"udah bangun?"

"iya tuan,  maaf ya tuan aku kelamaan bangun ya?"

"hem.."

"aku pesan makanan, itu makanan ada dimeja dapur, belum makan malam kan?" aku mengangguk.

"maaf tuan.." lirihku merasa bersalah karena ga masak buat dia.

"minta maaf kenapa sih?" kesalnya

"a..aku ga jadi masak buat tuan." lirihku.

"udah ga usah dipikirkan. Sana kamu makan aja. Jangan beralasan lagi." ucapnya ga terbantahkan.

Aku pun kedapur dan makan makanan yang udah dipesan dia. Setelah selesai makan dan bersihkan piring kotor ku. Aku kembali duduk dikursi dapur sambil memandang badan dia yang masih asyik nonton dari dapur.

"dari belakang aja kamu tetap ganteng sayang." ucapku pelan. Sambil meraba dia meski ga sampai, tanganku menggantung diudara hanya lewat angin aja.

Tok..tok..

Suara pintu malam begini? Siapa yang datang? Bibi kah?

"eclips..eclips.." suara danish memanggil, aku pun langsung hampiri dia.

"iya tuan.."

"kamu ga dengar suara pintu?"

"i..iya tuan, aku dengar kok."

"yaudah sana buka."

"baik tuan." aku pun membuka pintunya.

Ceklekk...

"loh, siapa ya pak?"

"ada ibu eclips?"

"ya saya sendiri pak. Kenapa ya pak?"

"ini bu, ada titipan kue ulang tahun buat ibu katanya dari pelanggan jauh bu."

"eh, aku ulang tahun ya?" pikirku.

"bu.., mohon ditanda tangani ya disini."