mau kan maafin aku?

8.1K 281 17
                                    

Waduhhh...
Udah ada yang merepet..😂😂😂😅😅okelah langsung aja ya kan.. 😉😉😘

****

Aku lagi dimakam anakku dan seperti biasalah curhat sama anakku meski dia ga kan mendengarnya, tapi aku suka cerita sama kedua anakku ini, ga lama terdengar suara gemuruh dan petir dengan kuatnya awan mulai menggelap tapi hujannya belum turun.

Aku pun memilihi untuk pamit pulang sama anakku dan baru beberapa langkah udah gerimis aja, aku pun semakin mempercepat jalanku bukan berlari kok.

Gerimis ini menganggu pandangan ku hingga aku menunduk sambil melihat jalan. Sialnya aku kesandung sama batu dan aku merasa akan terjatuh.

Dan bener aja aku terjatuh tapi ga sampai ketanah bahkan aku seperti menabrak orang didepanku. Aku pun meminta maaf tapi belum menatap dia.

Namun saat dia menjawab aku tersentak karena aku tampak sangat mengenal suara ini. Aku pun mengangkat kepala untuk melihat orang yang kutabrak. Dan benera aja..

Ternyata danish, dia kenapa bisa ada dikuburan ini. Bagaimana bisa kita ketemu lagi bahkan ketemu di makam anakku. Apa dia mengikuti ku? Tapi kapan dan tampaknya dia ga pernah mengikutiku.

Dan jangan bilang...kalau  bunga dimakam anakku adalah bunga dari dia juga. Aku langsung syok...,  pikiran  ku terhenti saat dia bersuara lagi.

Danish meminta maaf sama ku, itu juga bikin aku kaget, bagaimana bisa dia minta maaf sama ku, dan setahu aku dia ga lakukan kesalahan ditambah lagi dia mengatakan panggilan sayangnya sama ku, kata permaisuri yang diucapkan membuat aku terdiam bahkan udah meneteskan air mata.

Namun aku pun tetap menolak dan ingin pergi dari dia, dia bukan siapa ku lagi dan lagian masa dia nyewa aku udah selesai jadi buat apa dia lakukan ini.

Sialnya langkah ku terhenti karena tanganku ditangkap dia, dia menarik ku kehadapannya lagi bahkan dia memeluk ku dengan tiba-tiba otomatis badan kami bertubrukan.

Lagi dan lagi dia meminta maaf sama ku dan lagi-lagi aku menolak dan bersikeras melepaskan pelukannya. Namun tenaga ku kalah lagi karena dia sekarang memeluk aku dengan kedua tangannya, payung yang dia pegang tadi dijatuhkannya.

Aku menangis.., jujur aku kaget dia berada disini bahkan dihadapan ku tapi aku juga ga bisa bohongin kalau aku merindukan dia. Tiap hari aku merindukan dia dan sekarang aku melihat dia.

"aku kangen sama kamu pangeranku.." isakku dalam hati.

Kenapa dengan dia sebenarnya, kenapa dia meminga ku untuk jangan pergi lagi. Bukannya memang aku harus pergi dari hidup bahkan udah setahun lebih dia membuangku tapi dia ga pernah mencari ku.Aku masih menangis.

Ga lama dia langsung menggendong ku ala bridal, aku langsung kaget dan memanggip namanya. Dia bukannya menjawab malah membawa aku kedalam mobil. Ya ampun kenapa aku ga tandai mobil dia yang terparkir disini.

Kita pun udah masuk dalam mobil, aku kembali diam dan bingung juga mau ngomong apa, akhirnya dia bersuara dan seperti tadi dia meminta maaf sama ku, namin aku belum menjawab karena aku tiba-tiba kedinginan.

Ternyata itu ditangkap sama danish, dia mengambil jaket dan selimutnya meminta aku untuk menggantikan baju bawahnya. Aku bukannya ga mau tapi masa aku harus gantinya depan danish.

Jangan Benci Aku (END) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang