Ayo semakin gencar vote nya, hahahahaha...😂😅😄😜😝
****
Aku baru aja antar virla pulang kerumahnya, lalu gue pergi ke bar yang berada dalam hotel. Gue hanya sekedar minum mencoba melepaskan penatnya hari ini saking capeknya kerjaan dikantor.
Cukup satu jam aku berada di bar ini, dan memilih untuk kembali pulang kerumah. Namun baru aja gue keluar dari pintu bar bahkan baru aja turun dari tangga dua langkah, aku di syok kan sama wanita yang berlari melintas tepat didepan ku hanya aja dia ga melihat ku.
Jantungku kenapa mendadak lemas gini, cuma langkah kakinya aja yang terdengar kenapa mampu membuat jantung ku lemah?
Aku pun mengangkat kepala melihat dan mencari siapa wanita itu, ternyata dia berada dihotel yang sama dengan ku. Dia lagi bicara sama om-om dengan masih membelakangi ku.
Entah kenapa kaki ini meminta aku untuk berjalan kearah wanita itu, dan semakin menuntun semakin mendekat pula. Dan aku semakin dikagetkan saat si tua itu merangkul pinggangnya.
Udah ku duga, pasti wanita murahan, karena wanita itu juga berpakaian seksi sekali. Namun ini lebih buat aku terkejut setengah mati mungkin jantung ku udah berhenti berdetak.
Saat si om tua itu merangkul pinggangnya dan mengajaknya masuk kedalam hotel otomatis dia berputar badan. Aku melihat dengan jelas sangat jelas, aku mengenal wanita itu sekarang. Dia Eclips, wanita masa lalu ku, wanita yang udah membuat kita semua marah sama perbuatan jahatnya.
Langkah kaki ku pun terhenti tepat 5 langkah lagi disamping dia. Benerkah dia seperti ini? Ga heran juga sih. Dulu kan emang udah kayak gini, dia mah munafik, sok suci.
Aku tersontak saat dia ga ikut masuk sama si om tua itu, entah apa yang dibicarakan mereka udah ga ku simak lagi. Dan lebih tersontak lagi saat si om tua itu memukul bokongnya sialnya wanita jalang itu tersenyum pula. Sungguh murahan!!
Dengan keberanian, aku pun mendekati dia sebelum dia pergi dari sini.
"jadi ini kerjaan kamu sekarang? Menjadi wanita bayaran? Dasar PELACUR."
Ucap ku sinis tepat dibelakang nya. Nampak itu membuat dia tersontak kaget. Dia pun menoleh kebelakang.
|
|
Betapa kagetnya aku, jantung ku seakan copot lagi, ketenangan aku hilang langsung saat mendengar bahkan melihat siapa yang bicara. Ternyata dia, danish masa lalu ku.Aku melihat dia lagi, dia berdiri dihadapan ku, aku terdiam, aku melihat wajah gantengnya, wajah orang yang pernah bersamaku, orang yang untuk pertama kali buat aku jatuh cinta. Namun sekarang terbalik, dia orang yang sangat membenci aku, dia orang yang ikut memblacklist aku dari semua perusahaan. Dia yang membuat aku menderita, dia yang membuat aku menjadi wanita bayaran.
"danish.." cicit ku dengan mata berlinang.
"hay, P.E.L.A.C.U.R!!" sinisnya yang sangat melukai hatiku. Aku pun menunduk, linangan air dipeluput mataku pun jatuh.
"kok ga dijawab sih pelacur? Ga lupakan sama ku?" semakin sakit ya Tuhan.
Aku ga mau menjawab omongannya, lalu menghapus air mata ini dengan pelan ga ingin dia tahu aku meneteskan air mata. Lalu kembali menatap dia. Aku hanya menggelengkan kepala dengan senyum menandakan bahwa aku ga lupa sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Benci Aku (END) √
RomanceAku, wanita yang berjuang menyambung hidup. Mereka memblacklist aku kesemua perusahaan apapun. Sehingga aku memilih pekerjaan yang sangat menjijikkan, namun percayalah bahwa hati ku ingin sekali berhenti dari pekerjaaan ini. Masih berhargakah aku di...