Malam gaes ku.. 😊😊😊😊😊
Yuhu...
Langsung aja yok.. 😊😉😘😘****
Segala dokumen, berkas lainnya lagi sedang berjalan dan berdoa agar cepat beres karena ini udah 3 minggu prosesnya tapi masih belum siap.
Dan seperti biasa, istriku masih ikut bersama ku kekantor menemani ku kerja, dia juga udah janji ga akan melawan ucapanku apa lagi ini juga untuk keselamatan mereka, meski mama dan om udah dipenjara.
Karena, masih ada adek-adek mama yang lainnya, ditambah lagi mereka protes keras sama ku karena membawa mama kejalur hukum. So?? Mereka kemungkinan besar akan membalas semuanya terlebih sama istriku.
Tapi itu ga akan ku biarkan, beberapa minggu yang lalu mereka datang kerumah malah marah, memaki dan menuduh istriku atas kejadian ini. Sembarangan sekali mereka bicara. Tanpa banyak bicara, aku langsung menyeret mereka keluar rumah dan mengancam mereka kalau aja istriku terjadi sesuatu.
"danish..." dia udah disampingku berdiri sambil megang bahuku.
"ekh, sayang..."
"wkwkwk, kamu menghayal apa sih? Tuh dari tadi kayawan kamu berdiri dipintu loh. Mereka nunggu kamu suruh masuk kedalam."
"hah??" aku tersentak lalu melihat pintu dan bener aja 3 karyawan ku berdiri sambil senyum. Aku langsung garuk kepala.
"hehehe maaf sayang, untung kamu datang." aku bangkit berdiri lalu mencium pipinya dan menghampiri karyawanku.
"masuk-masuk.., maaf ya..aku ga dengar suara ketukan pintu tadi."
"iya gapapa pak.. Mungkin bapak kecapekan ya." ucap mereka salah satu.
"oh, enggak kok.., ayo masuk..ada yang mau dibahas?" mereka pun mengangguk. Mereka pun masuk dan duduk disofa tempat biasa pertemuan.
"sayang..,kamu masuk kedalam ya. Kita ada pembahasan kerja, nanti yang ada kamu pening sama berkas-berkas ini."
"hehehe, iya..aku memang pening kalau lihat dokumen-dokumen ini." jawabnya kekeh.
"aku kedalam ya, selamat bekerja pangeranku.." dia mengusap pipiku.
"makasih permaisuri ku.." aku mengecup tangannya. Lalu dia masuk kedalam ruangan pribadiku.
Kami hanya membahas mengenai proposal buat kerja sama dengan perusahaan PT. Anugerah Jaya tbk. Yang dipimpin sama pak Robert Swidgjer.
Dan baru aja kita selesai membahasnya dan para karyawan ku udah keluar dari ruangan, papa masuk keruanganku.
"papa.."
"sibuk nak?"
"oh engga pa.."
"istri kamu didalam?"
"iya pa, ada apa papa nanya dia?"
"oh, gapapa kok. Kabarnya baik kan?"
"baik kok pak.."
"danish.."
"ya pak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Benci Aku (END) √
RomansaAku, wanita yang berjuang menyambung hidup. Mereka memblacklist aku kesemua perusahaan apapun. Sehingga aku memilih pekerjaan yang sangat menjijikkan, namun percayalah bahwa hati ku ingin sekali berhenti dari pekerjaaan ini. Masih berhargakah aku di...