21. 어떻게 | How

5.8K 706 144
                                    

Malem minggu gebetan nge chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malem minggu gebetan nge chat. Eh ga dibales2. Taunya lagi halu😭 iya kamu yg lagi halu.

Kenapa jeka bisa nyasar disini oyy??😂


Peralihan dari siang ke malam terkadang bisa merubah sosoknya menjadi lemah, entah itu karena kelelahan bekerja atau karena penyakitnya yang sering memunculkan tanda-tanda di malam hari. Meski terus berulang seperti itu, Kim Deyra tak pernah ambil pusing. Biar saja malam hari separuh tenaganya terenggut, asalkan di pagi hari ia bisa kembali segar bugar untuk sekedar menjalani aktivitas.

Hari ini rasanya berbeda, tulang belulang yang membentuk tubuhnya ini seakan ingin remuk dalam sekejap. Bahkan ketika ia baru saja ingin mengambil langkah setelah keluar dari mobil, salah satu kakinya sedikit terseok karena tak mampu menopang berat tubuh yang dirasa-rasa tidak seimbang.

Bagaimana tidak selelah itu, pasalnya Kim Deyra bekerja dari pagi hingga pukul tiga sore lalu ia meminta izin kepada staf di kantornya— jika ia ingin pergi ke rumah sakit. Tentunya memenuhi panggilan dokter untuk menjalani kemotrapi yang sudah dijadwalkan. Dan yang lebih parahnya lagi, Kim Deyra berobat seorang diri—tanpa ditemani siapapun. Mengingat Jongin yang sedang bertugas melakukan kerja sama selama dua hari di kota Seoul, jadi mau tak mau Kim Deyra harus mandiri tanpa Jongin.

Seharusnya Kim Deyra masih punya kewajiban lain, yaitu mengunjung cafe yang setiap hari memang selalu ia lakukan. Namun kali ini rasanya ia tak sanggup, dan memilih untuk kembali menghubungi Kyungsoo sembari berjalan pelan menuju pintu rumah.

"Kyungsoo... aku tidak bisa ke kafe hari ini, tolong urus saja semuanya dengan Hyujin. Aku baru saja menjalani kemoterapi."

Bahkan suaranya terdengar serak sampai seberang sana.

"Nyonya baik-baik saja?" tanya Kyungsoo panik, karena ia sedikit mengerti bagaimana kondisi seseorang pasca menjalani kemoterapi.

"Ah, aku tidak apa-apa Kyungsoo. Maaf aku tidak bisa berkunjung ke sana dan hari ini aku terlalu merepotkanmu."

"Nyonya, aku tidak masalah selagi aku bisa membantu sedikit. Lagi pula kesehatan yang terpenting, tak apa... aku dan Hyujin yang akan mengurus semuanya di sini."

Kim Deyra tersenyum lega, ia begitu berterimakasih memiliki pegawai sebaik Kyungsoo. "Terimakasih Kyungsoo," ucapnya tulus, sembari berjalan dengan sangat lambat menuju rumahnya.

"Sama-sama Nyonya. Ah iya Nyonya," ucapan Kyungsoo sedikit terjeda, membuat Kim Deyra mengerutkan kening sejenak. "Tadi ketika aku ingin kembali ke kafe, aku berpapasan dengan Yeon Sona di depan rumahmu."

DEG

"Apa?"

Kepalanya yang semula menunduk kini kembali tegap, seraya langkah kakinya yang berhenti mendadak. Sorot matanya seketika menajam layaknya teropong antariksa yang seolah bisa menangkap objek nan jauh di sana. Rahangnya mengeras bersamaan wajahnya yang menegang sempurna. Beberapa kali ia sempat mengerjap, berharap jika apa yang ia lihat di depan sana tidaklah nyata.

5. LIGHTS | PJM ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang