5. LIGHTS | PJM ✔

9. 중 앟주마 | Jung Ahjumma

Maap bgt part ini dikit. 😭🙏

-
-
-
-
-

Sore ini Kim Deyra kembali dengan membawa orang baru di sampingnya. Seseorang yang akan ia percayai untuk mengurus Park Jeymin. Bibi Jung, seorang wanita berumur sekitar tiga puluh tahunan yang sudah lama bekerja sebagai pelayan yang mengurus rumah besar Choi Jongin.

Ia berjalan santai setelah keluar dari mobil dan membantu bibi Jung membawa salah satu tas yang berisi beberapa pakaian. Deyra tau jika ibu Park masih berada di rumahnya. Maka dari itu Kim Deyra sempat mampir terlebih dahulu ke salah satu toko kue kenari yang ada di distrik Dong untuk dibawa pulang.

Ibu Park saat ini tengah berdiri di depan pintu dengan senyum sumringah, menyambut kedatangan sang menantu dan juga orang di sampingnya. Namun dibalik senyum itu, ibu Park sedikit bertanya-tanya‒tentang siapakah orang yang telah Deyra bawa kerumahnya.

"Maaf bu. Aku pulang terlalu sore hari ini. Ada beberapa urusan kantor yang harus kuselesaikan." ucap Deyra yang kini telah berada di hadapan ibu Park kemudian ia menyodorkan plastik putih yang berisi tiga wadah kotak. "ini bu. Aku membeli kue kenari kesukaan ibu."

Seketika mata ibu Park berbinar dan segera meraih kantong plastik itu. "Terimakasih Deyra. Kau repot-repot sekali membelikan makanan untuk ibu." Ia mengusap pudak Deyra dan mengulas senyum pada kedua orang yang baru saja tiba secara bergantian. "dia siapa Dey, apa dia saudaramu?" tanya ibu Park.

"Dia bibi Jung, bu. Dia yang akan bekerja disini untuk membantu ku untuk mengawasi Jeymin di rumah."

Bibi Jung menundukan kepala, isyarat memberi salam kepada ibu Park. Begitupun sebaliknya.
Ibu Park mengernyitkan kening dan menampakkan raut wajah kebingungan pada presensi wanita yang baru saja dikenalnnya. Setelah itu ia mempersilahkan keduanya untuk masuk ke dalam rumah. Ketiga wanita itu akhirnya duduk di kursi sofa yang berada di ruang tamu. Dan saat itu juga, Kim Deyra menjelaskan semuanya secara mendetail kepada ibu Park.

"Bu. Hari ini aku sudah ke cafe dan menanyakan beberapa hal dengan Kyungsoo terkait semua yang ada di dalam cafe. Dan aku juga tidak bisa meninggalkan pekerjaan ku di perusahaan. Jika boleh, aku ingin meminta izin pada ibu untuk memperkerjakan bibi Jung di rumah ini. Aku butuh seseorang untuk mengurus Jeymin selama aku bekerja."

"Tapi Kim Deyra. Ibu bisa datang setiap hari kesini untuk mengurus Jeymin, lagi pula Jeymin kan anak ibu." Ibu Park mengelak. Sejatinya ibu Park memang menaruh rasa empati yang begitu besar pada Deyra. Ia mengerti jika Deyra memiliki tugas yang begitu banyak. Kewajibannya sebagai seorang istri dan bekerja di dua tempat sekaligus pasti membuatnya kualahan. Maka dari itu ibu Park bersedia kapan saja untuk datang ke rumah.

Deyra yang duduk di samping ibu Park seketika tangan sebelahnya menggenggam tangan tua itu. "Aku tidak ingin merepotkan ibu. Setiap hari ibu harus menempuh perjalanan selama setengah jam dan pasti itu melelahkan. Bukankah ibu juga harus membantu mengurus bisnis ayah di toko? Ayah lebih butuh bantuan ibu, ayah pasti kerepotan jika harus mengurus semuanya sendirian, kan?" Deyra menunduk dan melipat mulutnya lalu kembali menatap ibu Park dengan tatapan serius. Ia ingin mencoba meyakinkan ibu Park jika Jeymin akan baik-baik saja nantinya. "jangan khawatirkan kondisi Park Jeymin lagi bu. Sekarang sudah ada bibi Jung yang menjaga Jeymin saat aku sedang tidak di rumah."

Sebaik-baik ibu Park terhadap Kim Deyra. Namun Kim Deyra lebih baik dari apapun. Lihat saja bagaimana sang menantu bisa memiliki hati yang begitu mulia dengan menikahi dan membantu anak laki-lakinya. Terlebih lagi dengan beberapa penuturan Deyra yang membuat hati ibu Park terenyuh merasakan betapa tulusnya hati Deyra. Deyra tidak ingin merepotkan ibu Park, Deyra tidak ingin ibu Park terlalu khawatir. Dan semua itu menambah rasa kasih sayangnya yang begitu besar untuk sang menantu.