PROLOG

150 27 4
                                    

Apa salahnya klik tombol bintang sebelum baca💛

Xiyora terdiam dan merenung di atas meja belajarnya, dengan tangan melipat yang menumpu kepalanya. Ia mengerjap ngerjapkan matanya menahan kantuk. Ia terlalu sibuk memikirkan hal yang tidak penting dan membuatnya seperti orang gila.

Xiyora suka kesendiriannya walau itu sulit.

"Xiyora, kamu sudah tidur sayang?" Winda berjalan mendekati anaknya setelah mendapati putrinya yang belum tidur.

Xiyora hanya bergumam pada bundanya, tanpa mengangkat kepalanya. Ini sudah menjadi kebiasaannya merenung di meja belajar hingga seharian penuh jika libur melanda.

Winda mendengus pelan. "Kalau sudah mau tidur pindah ke kasur ya, bunda tidak mau badanmu sakit semua karena kebanyakan duduk." Winda mengelus lembut rambut Xiyora lalu melenggang pergi meninggalkan putri kesayangannya itu. Air mata Winda meluruh jatuh ketika pintu kamar putrinya sudah tertutup, Winda menatap tangannya yang masih setia memegang gagang pintu kamar itu. Perasaannya sama hancurnya dengan Xiyora, Winda tidak berani memberi tahu semuanya pada Xiyora. Itu akan menyebabkan Xiyora membenci segalanya.

Tanpa Xiyora sadar, air matanya sudah menggenang. Ia merasa tidak berguna sama sekali. Di saat semua anak seumurannya bisa sedikit membahagiakan orang tuanya, Xiyora tidak melakukan hal itu sama sekali. Xiyora hanya bisa membuat kedua orang tuanya takut karena kecerobohan yang selalu Xiyora buat.
M

aafkan Xiyora bunda, Xiyora akan berusaha berubah semaksimal mungkin tanpa adanya kak Tiar batinnya pilu.


Entah apa yang akan di lakukan Xiyora tanpa kakak laki-lakinya yang sekarang tidak akan pernah bisa mendampinginya seperti dulu lagi.
X

iyora rindu kak Tiar, sangat merindukan. Xiyora menumpahkan semua rasa sedihnya, bagaimana cara dirinya menghadapi kehidupan kedepannya tanpa kakaknya, bunda masuk jajaran orang kedua terpenting dalam hidupnya.


___________

Tbc

Haduhh, akhirnya selesai juga prolognya. Udah penasaran belom?
Komen ya;)

Im Not Cry (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang