This Is Crazy [END]

Eleven

Happy Reading^^

...

Kai menoleh ke sampingnya dimana dia kira Kyungsoo ada di sana. Tapi dia tidak mendapati Kyungsoo. Dia menoleh ke belakang melihat kekasihnya itu yang masih saja diam berdiri dengan wajah melongo dan bibir yang agak terbuka.

Kai menghela nafas. "Kau akan tetap berdiri di situ dan tidak akan masuk?"

Kyungsoo mengerjap. "Kai"

"Apa?"

"Kau tinggal sendiri di rumah sebesar ini?"

"Ya"

Kyungsoo berjalan mendekat. "Ada apa saja di dalam rumahmu?"

"Maksudmu?"

"Ya.. Seperti kolam renang atau apalah"

"Emm, kolam renang ada di belakang. Taman yang sekarang sedang kau injaki. Ada studio, perpustakaan pribadiku juga. Ada ruang gaming--"

"Kau gamers?"

"Emm, ya"

"Wah~~ tidak kusangka kau ini penyuka game juga"

Kai mengusap belakang kepala. "Memangnya menurutmu aku ini orang seperti apa?"

"Orang yang dingin dan angkuh. Tapi setelah kita pacaran sedikit demi sedikit aku tau tentang dirimu. Aku juga tau kalau kau ini punya sisi yang hangat"

"Begitu ya?"

"Ya"

"Bagaimana kalau kita masuk saja sekarang? Aku sudah tidak tahan"

"Ha? Tidak tahan? Memang kau menahan apa?"

"Menahan untuk tidak memakanmu"

"Memakanku? Memangnya kau kanibal"

Kai menatap Kyungsoo geram. "Kenapa kau jadi bodoh seperti ini si, Kyungsoo?"

"A-apa? Bodoh?" Kyungsoo tertawa. "Tidak mungkin kan kau jatuh cinta pada orang bodoh sepertiku? Aku tidak bodoh!"

"Bukan bodoh itu yang kumaksud!"

"Lalu apa?!"

Melihat Kyungsoo yang marah seperti ini malah membuat Kai semakin ingin menerjangnya.

"Lebih baik aku masuk lebih dulu" ucap Kyungsoo dan masuk ke dalam.

Kai mengepalkan tangannya memperhatikan Kyungsoo dari belakang. "Sialan. Kenapa dia begitu menggemaskan? Kuterjang kau saat ini juga" dan melangkah cepat menyusul kekasihnya.

"Kyungsoo!" panggilnya setelah berada di dalam rumah.

"Apa?!" balasnya sewot.

"Kenapa moodmu mudah berubah sih hari ini? Ada apa denganmu? Mudah marah mudah senang. Sensitif sekali"

Kyungsoo menghentikan langkahnya. Dia memejamkan mata. "Seharusnya kau tau kenapa aku seperti ini" Kyungsoo membuka mata. "Seharusnya kau peka!"