Twenty Seven

3K 327 28
                                    

Happy Reading^^


















...

Tes~~

Kyungsoo menjatuhkan air mata mengenai pelipisnya saat mendengar pengakuan cinta dan lamaran dari pria itu. Tak bisa menahan tangis bibirnya pun mulai bergetar. Dia raih leher Kai dan memeluknya. Memeluknya dengan mata terpejam serta bibir yang mengatup menahan isakan.

'Aku tidak bisa menjaminnya, Kai. Entah kau akan mewujudkan ucapanmu itu entah tidak setelah ingatanmu kembali' batin Kyungsoo merasa sesak. 'Aku hanya berharap kau dapat menerima Naeun, dan memaafkanku'

Kyungsoo pererat pelukan membuat Kai mengelus bahunya.

"Aku juga mencintaimu. Sangat amat mencintaimu" balas Kyungsoo menggigit bibir masih dengan mata terpejam.

Kai tau Kyungsoo itu sedang menangis. Dan dia hanya berpikir bahwa tangis itu adalah tangis bahagia karena dia secara tidak langsung telah melamarnya. Kai balas pelukan dengan lembut dengan tangan kiri yang diselipkan ke belakang leher Kyungsoo dan tangan kanan yang melingkar di area punggung wanita itu. Dia balas memeluk dengan dirinya yang terus mengecupi bahu mulus wanita itu.

"Aku akan jadi Ayah dari Naeun. Aku akan menikahimu, aku janji" bisik Kai di telinga Kyungsoo.

Kyungsoo tidak menanggapi melainkan hanya menangis. Terus memeluk leher pria itu dengan isakan di bibirnya yang sudah tidak bisa ia tahan.

"Bisakah kau tidak berjanji, Jongin-ssi?"

Membuat Kai mengangkat wajahnya menatap Kyungsoo dengan alis mengernyit. "Apa kau akan mengatakan bahwa aku akan membencimu setelah ingatanku kembali?"

Kyungsoo tidak menjawab. Dia tarik kembali leher Kai dan memeluknya.

"Hiks~~"

"Tolong, jangan membuatku takut, Kyungsoo-ssi"

...

Matahari sudah keluar pada waktunya, dan bulan sudah waktunya untuk menyingkir. Kendaraan yang berlalu-lalang, para manusia yang mulai menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas, burung yang berkicau indah, serta terpaan angin pagi yang terasa begitu menyejukkan diri.

Pagi ini tepat pada pukul 08.30 Kyungsoo dan Kai terlihat keluar dari mobil saat mereka sampai di kediaman wanita itu. Mereka berdua sudah berganti pakaian mengingat saat mereka selesai membersihkan diri dan membuka lemari masih ada pakaian Kai di sana, dan ada beberapa pakaian Kyungsoo juga yang dulu pernah ia simpan di lemari itu. Kyungsoo jalan terlebih dahulu menuju pintu, dan Kai hanya mengikutinya. Kyungsoo tekan password dan membuka pintu. Mereka masuk ke dalam rumah yang langsung saja dihampiri Naeun yang terlihat berlari ke arah mereka. Kyungsoo menutup pintu.

"Mama! Kenapa malam tidak pulang?!" pekik Naeun.

Kyungsoo sedikit melebarkan matanya cukup kaget dengan pekikan putrinya.

"Kenapa Mama pergi bersama Papa sampai tidak pulang?! Aku jadi dimandikan Nenek pagi ini!"

"Emm" Kyungsoo yang akan menjawab ia urungkan saat melihat Kai membungkuk untuk menggendong gadis kecil itu.

"Naeun ingat tidak saat itu Naeun pernah mengatakan ingin punya Adik?"

Mata Naeun seketika berbinar. Dia mengangguk semangat.

This Is Crazy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang