Sixteen

3K 357 33
                                    

Happy Reading^^






















...

"Kaaaaaaaaaaaiiiiiii!"

Ttiiiiiiiinnnnnnnn!!!!

Dengan terburu Kyungsoo pegang stir kemudi dan terus berusaha membelokkannya, dan Kai malah terus menahan stir agar tetap maju ke depan sampai akhirnya..

Ckiiit~~

Brugh!

Mobil yang Kai kendarai bersama Kyungsoo di dalamnya terguling setelah bertabrakan dengan mobil truk. Terus terguling yang akhirnya berhenti saat mobil menyentuh pembatas jalan. Mobil yang bagian depannya penyok berhasil mengeluarkan asap dengan kedua manusia di dalamnya yang tak sadarkan diri.

Kondisi Kai yang tak memakai sabuk pengaman terlihat pingsan dengan kepala yang menyentuh stir serta darah yang berlumuran di kepala hingga leher. Sedangkan Kyungsoo yang memakai sabuk pengaman karena sebelum pergi Kai sempat memakaikan sabuk pengaman pada wanita itu, Kyungsoo terlihat bersandar di sandaran kursi, dahinya terlihat berdarah dengan beberapa pecahan kaca yang menempel di kulit dahi. Tak lama kemudian Kyungsoo membuka matanya perlahan. Saat menyadari sesuatu seketika Kyungsoo melebarkan matanya. Dia lirik sebelahnya memampangkan keadaan pria yang dia cintai yang sangat jauh dari kata baik.

Kyungsoo buka sabuk pengaman dengan kedua tangan tapi gagal. "Akh!" ringisnya kesakitan saat menggerakkan tangan kirinya.

Dia kesulitan. Kyungsoo guncang Kai menggunakan tangan kanannya dengan mata yang sedari tadi sudah mengeluarkan air.

"Kai, bangun. Hiks~~" isaknya tak sanggup melihat kekasihnya dalam keadaan seperti ini. "Kai" panggilnya sekali lagi tapi sang empu masih tidak membuka mata. Dengan kepala berdenyut sakit dan pandangan yang mulai kabur-kaburan Kyungsoo menjatuhkan kepalanya bersandar di bahu pria itu.

Saat Kyungsoo dinyatakan pingsan kembali tak lama kemudian para orang-orang berlari menghampiri mobil mereka. Lokasi kecelakaan mereka saat ini sangat sepi dan jarang dilewati kendaraan. Saat salah seorang dari orang-orang itu menghubungi 911 lima belas menit kemudian ambulanpun datang dan segera mengangkut kedua korban kecelakaan itu.

...

Wanita tua yang baru saja pulang bekerja itu terlihat membuka pintu dan menatap isi rumah sekeliling. Dia mengernyit saat tidak menemukan putrinya. Mungkin pergi ke suatu tempat. Lantas dia lanjut melangkah ke dalam dan memilih untuk mandi. 30 menit selesai lantas segera mengganti pakaian tidur. Saat hendak berjalan ke dapur bel rumahnya berbunyi.

Tingnong~~

Tanpa babibu dia berjalan ke arah pintu utama dan membuka pintunya. Melihat dua orang asing di sana.

Dia mengernyit. "Maaf, siapa? Dan cari siapa?" tanyanya.

"Dengan Nyonya Do? Ibu dari Do Kyungsoo?" ucap pria paruh baya.

"Betul. Ada apa?" tanyanya tidak enak perasaan.

"Putri anda mengalami kecelakaan bersama dengan putra kami--"

Deg

Tubuh ibu Kyungsoo menegang dengan mata membola.

"--Semuanya kesalahan putra kami karena menyetir dalam keadaan mabuk, sebagai gantinya seluruh biaya pengobatan putri anda akan kami tanggung"

Ny. Do masih terdiam karena masih merasa syok.

"Bisakah anda ikut bersama kami ke Rumah Sakit untuk menyelesaikan masalah ini?"

This Is Crazy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang