Twenty Nine

2.8K 346 48
                                    

Happy Reading^^
























...

Dan Kai, adalah pria normal.

Siapa bilang Kai itu bukan pria normal? Tentu saja dia normal, semua orang mengetahuinya.

Dengan posisi yang belum berubah Kai berusaha membiasakan diri menyembunyikan wajah terkejutnya. Tangannya masih berada di dada wanita bernama Sana itu. Sana terlihat terus menggodanya dengan wajah sensualnya sambil menggigit bibir serta suara rayuannya yang terdengar seduktif.

Kai menarik nafas. "Berapa usiamu?" tanyanya dengan suara tenang.

"Dua puluh tujuh, Tuan"

Kai menghembuskan nafasnya menatap Sana prihatin. "Kau masih muda, Nona. Dan tidak kusangka kau berbuat sebejat ini pada pria yang bahkan tidak kau kenal"

"Tuan terlalu banyak bicara" seraya dia lebih menekankan tangan pria itu ke dadanya.

Dengan tenang Kai tarik tangannya dari dada Sana beralih mengelus bahu wanita itu.

"Cari saja mangsa lain, jangan aku. Maaf mengecewakanmu, tapi aku sudah berkeluarga" ucapnya lagi masih dengan nada tenang.

Seraya membuat Sana tergelak. "Itu bohong. Tuan pasti hanya ingin menghindariku, 'kan?"

Kai tidak menanggapi dan terus meneguk minumannya.

"Tidak disangka seorang pria menolak tawaran tidur dariku. Padahal ini gratis, lho. Daripada menyewa jalang di sini"

Kai menoleh merasa jengkel saat wanita itu menyebutkan Jalang membuatnya teringat Kyungsoo.

"Aku tidak butuh sentuhan dari jalang, karena aku memiliki wanita di rumah yang jauh lebih hebat dari seorang jalang, yaitu istriku. Bisa kau pergi tinggalkan aku? Jangan mempermalukan dirimu sendiri. Tidak semua pria terpesona padamu, aku turut prihatin" ucapnya menyindir.

Sana menatap Kai penuh amarah. Dia kepalkan sebelah tangannya merasa malu. Bagaimana bisa dia dipermalukan seperti ini oleh pria yang menurutnya akan tergoda padanya?

"Dasar keparat" gumam Sana dan pergi dari sana dengan malu.

Kai hanya menatapnya menghembuskan nafas. Sebagaimana dia kecewa dengan fakta masa lalunya, dia tidak akan pernah melampiaskannya pada wanita, karena dia tidak mau jika harus menjadi dirinya yang dulu.

Dia ingin berubah!

Dan dia akan berubah!

Kai berjanji pada dirinya sendiri bahwa malam ini adalah malam terakhir dirinya mengunjungi Club Malam. Karena Kai memiliki Kyungsoo, yang kini sudah bertambah dengan kehadiran Naeun. Semuanya sudah terjadi, dan semuanya hanya ada di masa lalu, marahpun tak ada gunanya, dan Kai memilih untuk mencoba menjadi dirinya yang baru.

Dia merogoh saku jasnya mengambil ponselnya dan mencari kontak supir pribadinya dan mendialnya. Kai perintahkan supir pribadi itu untuk menjemputnya setelah dia merasakan dirinya yang mulai mabuk karena dosis alkohol minuman ini adalah 50%, dan Kai sudah meminum habis minuman itu. Setelah memutuskan sambungan, Kaipun menjatuhkan kepalanya di atas meja dan memejamkan mata.

This Is Crazy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang