Forty Three

2.3K 267 43
                                    

Happy Reading^^






















...

"Ooeekk~~ ooeekk~~"

Kyungsoo bergerak terusik dari tidurnya saat mendengar tangisan si bayi. Dia buka matanya dan melepaskan pelukan dari sang suami, ternyata Kai ikut terbangun juga. Kyungsoo dudukkan tubuhnya, sedang Kai dia berdiri untuk menggendong si bayi dan memberikannya pada Kyungsoo. Kai sudah terbiasa sekarang menggendong bayi, tidak sekaku seperti pertama kali. Kai gendong pelan-pelan tubuh rapuh bayi yang ternyata adalah Jongyeon yang menangis. Lantas Kai kembali ke ranjang, duduk di ranjang dan memberikan si kakak pada Kyungsoo. Kyungsoo segera mengeluarkan payudaranya dan lekas memberikan ASI. Ya Tuhan, pemandangan di depannya membuat Kai tidak bisa menahan senyumnya.

Jongyeon melahap puting Kyungsoo dan menghisapnya rakus. Kai elus-elus kepala Jongyeon yang terdapat sedikit rambut. Dia dekatkan kepala dan mencium kening Jongyeon, dia sempatkan mencium payudara Kyungsoo membuat wanita itu menyentuh keningnya menggunakan telunjuk dan mendorong kepalanya agar menjauh.

Ya ampun.

Kai hanya terkekeh.

"Tidurlah lagi, Kai"

"Tidak. Aku akan menemanimu"

"Ooeekk~~ ooeekk~~"

"Ah~~ rupanya si Adik iri" Kai bangkit berdiri meraih Jongyoon yang menyusul menangis. Dia gendong Jongyoon dan menimangnya, masih dengan posisi berdiri.

Saat Kyungsoo rasa Jongyeon sudah kembali terlelap, lantas Kyungsoo berdiri dan menidurkan si kakak di box bayi kembali, lalu beralih ke si adik. Kai berikan Jongyoon ke gendongan Kyungsoo, Kyungsoo kembali duduk di ranjang dan lekas memberikan ASI. Kai menyusul duduk di samping Kyungsoo. Tak lama Kai terdengar menguap, seraya Kyungsoo menoleh padanya.

"Tidur aku bilang"

"Kalau kau selesai memberi ASI"

Kyungsoo geleng kepala. Jongyoon akhirnya kembali tidur. Kyungsoo lepaskan puting dari mulut sang bayi dan memberikan si adik pada Kai untuk ditidurkan di box kembali. Saat Jongyoon sudah ditidurkan di box, Kai langsung berbaring di ranjang, sama halnya dengan Kyungsoo, Kyungsoo masih membiarkan kancing gaun tidur teratasnya terbuka memperlihatkan belahan payudara dan bra putihnya, entah Kyungsoo lupa atau apa untuk mengancingkannya kembali.

Kai bergerak memeluk perut Kyungsoo. Ini adalah minggu ke-2, masih harus menunggu 4 minggu untuk berhubungan seksual, itupun jika vagina Kyungsoo sudah sembuh, jika selama 6 minggu vagina Kyungsoo belum benar-benar sembuh, Kai harus tetap menahan keinginannya.

Kai tidak bisa. Istrinya terlalu menggoda untuk tidak diapa-apakan. Kai pelorotkan kerah gaun Kyungsoo bagian bahu dan menciumi pundak wanita itu. Ciumannya berpindah ke tengah yaitu dada. Kai mencumbunya masih tetap mempertahankan agar kejantanannya tidak berdiri. Kyungsoo terlihat tidak terganggu, matanya terpejam, entah menikmati atau memang sudah kembali tidur?

"Nanti milikmu berdiri, Kai. Aku tidak mau kau bermasturbasi dan mendengar eranganmu di kamar mandi"

"Aku bisa mengontrolnya" di tengah cumbuannya.

This Is Crazy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang