This Is Crazy [END]

Eight

Happy Reading^^

...

"Aku mencintaimu"

Kyungsoo menatap Kai dengan matanya yang berair. Seperti inikah rasanya disuguhkan sebuah cincin oleh pria yang selama ini kita idam-idamkan?

Tes~~

Kyungsoo berhasil meneteskan air mata pertama mengenai pipinya. Dia mengepalkan kedua tangannya yang ia letakkan di atas paha.

Kyungsoo menunduk dengan matanya yang ia pejamkan erat. Menggigit bibir berusaha menahan isakan.

Sedetik kemudian dia membuka matanya saat merasakan sebuah tangan besar yang menyentuh rambutnya dan menyelipkannya ke belakang telinga. Dia mendongak mendapati Kai yang sedang menatapnya dengan tatapan yang amat teduh. Hatinya serasa diterpa hembusan angin yang begitu menenangkan.

Pria itu tersenyum lembut.

"Bagaimana?"

Kyungsoo mengerjapkan matanya sekali. "Aku tidak bisa"

Kai menghela nafas lelah. "Kenapa? Apa kau akan mengatakan bahwa kau adalah wanita kotor lagi?"

Kyungsoo menelan salivan. "Aku sangat tidak pantas, Kai. Aku adalah seorang wanita yang bekerja sebagai pemuas nafsu, sedangkan kau adalah pria terhormat. Aku hanya akan mempermalukan keluargamu"

Kai memejamkan matanya sesaat. "Banyak pejabat tinggi yang terlihat harmonis bersama istrinya di depan publik padahal di belakang mereka tidak saling mencintai dan malah memuaskan nafsu pada orang lain. Banyak juga pasangan-pasangan terhormat yang melakukan seks hanya untuk melahirkan seorang pewaris yang nyatanya mereka tidak saling mencintai. Dan saat pewaris itu sudah lahir, mereka saling memuaskan nafsu bersama selingkuhannya. Tidak ada bedanya dengan jalang. Bahkan menurutku mereka lebih hina" ucap Kai mulai kesal.

Kyungsoo hanya diam.

"Dunia ini kejam, Kyungsoo. Dunia ini penuh dengan sandiwara. Dan aku tidak mau jika harus bersandiwara seperti mereka setelah aku menikah dengan Jennie. Aku hanya ingin kau menjadi istriku, itu saja"

Kyungsoo menunduk. "Beri aku waktu"

"Apa?"

"Ya, beri aku waktu" Kyungsoo kembali mendongak. "Aku baru saja dicampakkan oleh kekasihku semalam. Dan aku masih membutuhkan waktu untuk menyendiri"

Kai mendengus menertawakan dirinya dalam hati. Apa dirinya baru saja ditolak?

"Sekarang aku tanya padamu"

"..."

"Apa kau mencintaiku?"

"..."

"Kyungsoo, jawab aku. Apa kau mencintaiku?"