Setelah selesai mengobrol dengan Aris.Ali dan Prilly memutuskan untuk pergi ke kamar mereka untuk beristirahat.
Mereka duduk menyender di tepi ranjang sambil menonton televisi.Prilly menyandarkan kepala di bahu Ali.
"Honey." panggil Prilly.Ali terdiam sejenak, entah mengapa Ali tidak suka dengan panggilan itu.Padahal saat kemarin Prilly memanggilnya, lelaki itu cukup senang.
"Jangan panggil aku honey.Aku ga suka." perintah Ali dengan wajah datarnya.Prilly mengerutkan dahinya kemudian menegakan kepala nya menatap Ali.
"Kenapa?kemarin seneng seneng aja tuh" tanya Prilly heran.
Ali tersenyum kecut."Dulu kamu panggil 'honey' ke mantan kamu.Aku ga mau kamu panggil itu juga ke aku."
Prilly tersenyum penuh arti."Terus kamu mau dipanggil apa sayang?" tanya nya menggoda sambil menaikan satu alisnya.
"Panggil oppa aja gimana?" jawab Ali dengan kekehan nya.
"Dih.Emang kamu ganteng nya kaya oppa oppa disini?"
"Bahkan aku lebih ganteng daripada mereka tuh." ucap Ali penuh percaya diri.
Prilly mencubit lengan Ali."Mulai deh narsisnya!!" Ali meringis sebentar kemudian terkekeh.Sambil menikmati tontonan yang ada di televisi.Mereka berdua juga memakan snack yang sudah di belikan oleh Aris tadi karna Ali menitip.
Ketika mereka berbincang bincang tak jelas seketika muncul ide di otak Prilly.
"Yang.Kita besok jalan jalan ke seoul yuk" ajak Prilly sambil melirik Ali. Yang adalah kata Sayang yang sudah ditetapkan oleh Prilly kepada Ali.Yang dilirik kemudian menghentikan acara memakan snack nya langsung menatap Prilly.
"Serius kamu pengen ke sana?" tanya Ali heran.Prilly mengangguk antusias.
"Iya.Aku pingin ke ibukota korea selatan, rame banget tuh.Siapa tau ketemu oppa gong yoo!" ujar Prilly semangat.Ali tersenyum kemudian mengangguk.
Prilly bersorak senang.Ali menatap istrinya sambil geleng geleng.
Prilly senang maka Ali juga senang.
•••••••••
Pukul 4 pagi.Ali dan Prilly sudah bersiap siap dengan tas yang berisi pakaian mereka untuk pergi ke Seoul.Mereka akan menaiki Kereta api ekspres KTX. yang menghubungkan kota Busan dan Seoul dengan jalur kota kota besar seperti Daejon, Daegu, Suwon, dll.
Aris mengantarkan mereka berdua ke stasiun kereta api tersebut.Awalnya Aris cukup terkejut dengan keberangkatan yang mendadak tetapi Ali bilang dua hari juga sudah kembali ke Busan.
Ali dan Prilly sudah mendapatkan tiketnya.Mereka memasuki gerbong 5 sesuai tiket yang mereka dapat.Kereta itu sudah dipenuhi oleh penumpang karna keberangkatan sekitar 5 menit lagi.
Saat sudah saat nya kereta itu berangkat.Prilly menatap keluar jendela dengan senyumnya.Ali yang memperhatikan Prilly yang terlihat bahagia, ia pun ikut tersenyum.Kereta itu bergerak dan berjalan.
"Bie." panggil Ali.Prilly menoleh ke arah Ali kemudian mengerutkan dahinya menatap Ali yang juga sedang menatapnya.
"Bie itu apa?" tanya nya bingung.
"Barbie.Muka kamu kan imut kaya barbie jadi aku panggil kamu barbie." jawab Ali.Prilly mengembangkan senyumnya kemudian melingkarkan tangannya di pinggang Ali dari samping menyenderkan kepalanya di dada bidang Ali.
Gadis itu mengamati kursi penumpang yang ada dihadapan nya.Prilly mendongkan kepalanya menatap Ali.
"yang, aku jadi inget deh Film action Train to busan itu syuting nya pake ktx juga kan?" tanya Prilly sambil mengingat film action zombie itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Captain
Fiksi Penggemar[On Going] [Sedang di revisi] Hanya sebuah kisah tentang seorang pilot tampan menikahi wanita cantik dan manis karena sebuah perjodohan. Pilot tampan itu adalah Aliando Syarief. Seorang pilot yang bertanggung jawab dan profesional terhadap pekerjaan...