Gadis bersurai cokelat gelap itu tampak tergesa - gesa memasuki gerbang sekolah.
Bahkan, ia tak memperdulikan pandangan beberapa siswa - siswi yang mengarah kepada nya saat ia berlalu.Tak bisa di pungkiri, gadis itu sangat senang karena tadi malam ia baru saja mendapat sebuah pesan dari orang yang paling terkenal di sekolah nya.
Seperti mendapat undian berhadiah."Undangan kencan!?" Pekik gadis lain nya, mata hazel itu membulat lebar ketika mulut nya berhasil di bekap dengan tangan sahabat nya
"Jangan kenceng - kenceng" Berdalih memarahi, gadis itu malah tersenyum malu
"Maaf. Ini terlalu- mengejutkan! Jadi... Gimana bisa? Ah Jesslyn, kamu gadis beruntung" Puji gadis si pemilik mata hazel itu, ia memandang binar sahabat yang berada di samping nya.
Tak heran, para lelaki selalu saja menggilai sahabat nya itu karena kecantikan paras nya.Dahi nya kembali berkerut ketika di rasa nya, gadis yang ia panggil Jesslyn itu merubah raut wajah menjadi- tak dapat di artikan. "Ada apa Lyn? Harus nya kamu bahagia sekarang. Dia cowo yang keren! Bahkan satu sekolah pun tahu itu."
"Kamu tahu? Aku memang senang tapi..... Kamu tahu dan kita berdua tahu kalau kita sama sekali nggak punya pengalaman untuk kencan Prill."
Ya, mereka berdua tak punya pengalaman sama sekali. Bahkan jika perlu di tanyakan, seluruh penjuru sekolah tahu bahwa dua orang kutu buku berparas cantik itu tak pernah sekalipun ketahuan berkencan atau menjalin hubungan dengan pemuda lain.
Prilly, gadis itu menepuk pelan bahu sahabat nya menenangkan. Pikirnya, memang benar bahwa mereka berdua memang tak pernah berkencan sebelum nya "Aku tahu. Aku juga mau merasakan berkencan, jadi- gimana kalau kita coba? Maksud ku, kita membuka hati untuk setidak nya punya teman cowo"
Lama, mata mereka bertemu untuk saling memandang hingga bibir itu tertarik untuk tertawa bersama - sama
Awal kisah cinta sang kutu buku di mulai.

KAMU SEDANG MEMBACA
[NF] Us, Love and Oddity
JugendliteraturAku mencintai nya, mencintai segala ke anehan nya dan keanehan yang Tuhan telah ciptakan di antara kami berdua. Keanehan yang membuat cerita kami sempurna.