Spesies unik itu kamu
Author pov.
Waktu menunjukkan pukul 07:50 WIB. Murid baru itu berjalan dengan tenangnya meninggalkan kantin sambil menyereput Cappucinonya. Sebut saja Ceyco.Seantreo sekolahan mulai ramai tapi bukan karena kehadiran Ceyco. Gadis-gadis yang berjejer di koridor sekolah mulai berbisik kegirangan.
"Sebentar lagi pangeran kenzo datang"
"Duh... lu kemarin bikin masalah ya sama si Kenzo? yang sabar ya Bro! sorry gue ga bisa nolong lu" bisik seorang siswa yang mencoba menepuk pundak temannya dengan rasa iba.
Langkah Ceyco terhenti di depan mading. Ada sebuah foto besar dengan gambar segita kuning yang di tengahnya bertuliskan angka 2 dan dibawahnya bertuliskan WARNING!!
Inikan cowok yang tadi ditenangin sama temennya. Batin Ceyco.
"Ya ampun si Budi kena Second Warning. Sumpah... kasian banget. Semoga dia tabah menjalani bullian dari Kenzo Cs" celutuk seorang siswa.
"Aamiin" sahut siswa disebelahnya sambil menengadah dan mengusap wajahnya.
"Eh.. eh si Kenzo datang" bisik salah seorang cowok dengan gugupnya.
Semua makhluk hidup yang berada disana begitu tenang. Hingga derap langkah yang pelan namum tegas mengisi kesunyian.Sesosok pria tampan yang memancarkan Aura dewa dengan gaya yang modis mulai berjalan melewati deretan para siswa. Ya pria itu tak lain adalah KENZO Dirgantoro.
Ceyco berjalan ke arah Kenzo dan menghalangi jalannya dengan santainya. Tentu saja hal itu membuat Kenzo mengernyitkan salah satu matanya.
"Oh.. jadi lu yang namanya Kenzo.
Ken-zo Dir-gan-toro" kata Ceyco sambil mengeja nama Kenzo yang tertulis di ID seragamnya."Hey.. Kenzo! Gue mau lu bully gue" dengan entengnya kalimat itu terucap dibibir mungil Ceyco yang sontak membuat mata Kenzo terbelalak.
'Menarik, baru kali ini ada yang berani nantangin gue' batin kenzo.
Kenzo mengamati Ceyco dari atas sampai bawah.
Sepertinya murid baru, baru kali ini gue nemuin nih cewek. Batin Kenzo lagi.
"Maaf nona, bukan Kenzo namanya kalau membully orang tanpa alasan" kata Kenzo lembut sambil tersenyum.
Ya tentu saja Kenzo menolak. Apa kata para siswa jika seorang Kenzo membully tanpa alasan? tentu saja itu hanya akan merendahkan harkat dan martabat seorang Kenzo.
Para siswi menjerit histeris mendengar kata-kata lembut Kenzo ditambah senyum manis yang terukir dibibirnya membuat hati mereka bergetar karena kagum.
Tiba-tiba Ceyco menumpahkan Cappucino yang telah ia minum setengahnya dan semua mata pun memandang Ceyco sambil melongo.
"Sekarang lu punya alasan untuk membully gue kan Kenzo Dirgantoro" kata Ceyco dengan santainya namun ada penekanan pada kalimat terakhir.
Jelas saja hal itu membuat emosi Kenzo mendidih. Aduhh... kenzo itu gila kebersihan semua orang tau itu.
Ini benar2 menarik batin Kenzo sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya.Sinar matanya memang membidik tajam tapi siapa tau kalau bibir dibalik tangannya itu malah tersenyum bukan menggertakan gigi.
Tringggg
Bel masuk berbunyi. Semua siswa mulai berhamburan masuk ke kelas, tentunya dengan meninggalkan rasa penasaran yang luar biasa. Antara apa yang akan dilakukan Kenzo terhadap gadis ini dan apakah gadis ini bisa bertahan di SMA Pertiwi.
Jujur saja Kenzo kesal tapi senyumannya tak henti-hentinya mengambang di bibirnya. Senyuman itu membuat Cs.nya mulai bertanya-tanya.
"Sehat Ken" tanya Farel mulai duduk di kursi seblah Kenzo.
"Ini menarik Rel, hari ini gue nemuin spesies langka" teriak Kenzo disusul gelegar tawanya memenuhi basecamp mereka.
"Hmm... sepertinya kita sebentar lagi akan memiliki Ibu negara nih" goda Bastian.
"Apaan sih Bas, ngaco lu. Lu tau kan gue itu nggak suka hal yang kotor. Lihat ini! baju gue kotor gara2 si..." kata Kenzo menggantung.
Tak bisa dipungkiri bahwa ada goresan merah merona yang alami di pipinya ketika kata-kata itu mengambang. Ya bagaimana ia akan melanjutkan kalimatnya kalau dia saja tidak tahu namanya.
Mencoba mengingat pertemuan dengan gadis itu kembali, berharap dapat mengingat sepata kata huruf yang tertera di ID siswa yang melekat pada seragam gadis itu, namun hasilnya hanyalah goresan senyum Kenzo yang muncul dan hatinya hanya mampu mengucapkan satu kata 'Menarik'.
" Gadis Cappucino" celetuk Farel.
"Siapa" tanya Kenzo polos.
"Panggil saja gadis itu Gadis Cappucino, lu nggak tahu namanya dan kelasnya apa kan?" Timpal Farel.
"Hahaha... Briliant bro" tanggap Kenzo.
"Sebas... First Warning to cappucino girl please! 5 minutes okay?" titah Kenzo kepada Bastian.
"How price?"
"500 rebu plus penyebaran sampai jam istirahat".
Langkah santai dan pelan Ceyco memenuhi koridor sekloah. Ya kelasnya berada di ujung. Kelas 10 A1. Mungkin kalian akan bertanya kok aneh ya ada A1nya berarti ada A2 dan selanjutnya dong. Tentu saja bukan seperti itu.
Peraturan di sekolah ini memang sedikit berbeda, karena penghuninya memang para spesies yang unik. Mungkin hampir semua orang akan berfikir bahwa kelas A adalah kelas yang muridnya pintar-pintar, sopan santun, alim, dan tentunya berprestasi. Namun bagaimana dengan anak-anak yang mempunyai otak encer, segudang prestasi, namun perilakunya benar-benar membuat guru kewalahan karena saking buat onarnya.
Jika kelas F adalah kumpulan murid psikopat maka kelas A1 adalah kumpulan psikopat terlatih. Tahun ini kelas A1 paling banyak diraih oleh oleh kelas 10 dan terlebih lagi ketambahan 1 murid baru lagi.
.
.
.
TBCGimana ceritanya?
Pada penasaran ga latar belakangnya Ceyco?
Murid baru kok bisa langsung di vonis masuk 10 A1?
Terus apa ya kira2 yang akan dilakukan Kenzo?
Penasaran???Sabar ya next capter hari minggu 😇
Please like and comment 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cappucino Girl (TAMAT)
Teen FictionSiapa yang tak mengenal sosok pria yang bernama Kenzo Dirgantoro. Makhluk tampan bah keturunan dewa dengan otak yang cerdas dan kasta menambah nilai plus kesempurnaanya. Seantreo sekolahan juga tau, apalagi dikalangan kaum hawa. Namun dibalik semua...