Maaf updatenya agak malam. Ternyata imajinasi author lebih banyak dari yang author kira..
Daripada terlalu panjang bikin sepet, jadi chapternya di bagi dua...
Author double date hari ini, karena udh bilang bulan ini tamat 😁Selamat membaca 😎👩💻
Kebahagiaan itu kamu
Hujan turun dengan begitu derasnya. Kenzo masih termenung dibalik jendela ditemani segelas cappuccino, menikmati butir-butir hujan yang mendarat ke bumi.
Kenzo mengehmbuskan nafas. Nafasnya membuat jendela di depannya berkabut. Tanpa sadar ia menulis "Cappuccino girl" dengan telunjuknya. Setelah beberpa detik, tepat dibagian huruf 'O' ia melihat sosok yang ia rindukan.
Ceyco.
Ceyco terlihat cemas menunggu seseorang. Tanpa berfikir panjang ia langsung membuka pintu apartemenya yang terletak di dekat pintu keluar. Niatnya ia ingin menyendiri. Ia menempati aprtemen keluarganya yang disewakan tak jauh dari rumah sakit.
Kenzo menghampiri Ceyco. Hanya menatap Ceyco ia merasa bahagia. Ia senang menatap sorot mata Ceyco. Apalagi gadisnya lagi tersenyum, binar matanya terlihat cerah. Sorot mata Kenzo kian sedih saat mengikuti sorot bahagia Ceyco. Ceyco menatap seorang cowok dengan senyumnya. Itu Bastian. Kenzo tersenyum hina. Jauh di dasar hatinya ia tidak terima.
Seperti seorang penyusup Kenzo membuntuti Ceyco dan Bastian. Bastian terlihat membawa beberapa barang. Langkah Kenzo terhenti saat mendapati Ceyco masuk di salah satu ruang VVIP. Otak Kenzo berfikir cepat secepat langkah kakinya yang berjalan menuju di bagian informasi. Ia bertanya tentang Ceyco. Ia tidak tahu tentang penyakit Ceyco, namun yang ia ketahui adalah nanti sore Ceyco akan menjalankan operasi.
Kenzo meyusuri koridor rumah sakit. Mencari dokter spesialis yang sedang menangani Ceyco. Ketemu!!. Namun mau tidak mau ia harus mengantri untuk bertemu. Pasiennya luar biasa banyak.
Sekitar dua jam akhirnya kesempatan itu datang juga. Kenzo mengetuk ruang dokter tersebut saat sang dokter bersiap meninggalkan ruangan. Ternyata itu adalah dokter Haera. Yang tak lain merupakan sepupunya sendiri.
"Lu ngapain disini? sakit hati?" sindir Haera."Pacar gue yang sakit"
"Lu selingkuh kali?" tebak Haera yang terpaut dengan Kenzo 7 tahun.
"Seriusan! namanya Ceyco Angela"
"Gue nggak nyangka lu praktek disini Mba"
"Selingan doang" jawab Haera enteng.
"Hmm.. Ceyco ya?" Hera mengingat nama pasiennya.
"Sekilas gue liatnya, dia tuh mirip Angela" Haera mengingat-ingat.
"Ups.." dengan sigap ia menutup mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cappucino Girl (TAMAT)
Fiksi RemajaSiapa yang tak mengenal sosok pria yang bernama Kenzo Dirgantoro. Makhluk tampan bah keturunan dewa dengan otak yang cerdas dan kasta menambah nilai plus kesempurnaanya. Seantreo sekolahan juga tau, apalagi dikalangan kaum hawa. Namun dibalik semua...