Awal (2)

781 73 20
                                    

Hanya seorang pecinta wanita, bukan playboy

Hanya seorang pecinta wanita, bukan playboy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jaemin as Farel)

"Farel, gue minta Ceyco dari lu. Tolong putusin dia buat gue, lu kan pacarnya banyak" kata Kenzo kehilangan rasionalitasnya.
.
.
.
Farel, Ceyco, dan Bastian benar-benar kaget dengan permintaan Kenzo. Farel tersenyum sinis. Ia tidak percaya bahwa Kenzo akan berkata sefrontal ini.

"Lu kira cewek itu sama kayak barang. yang bisa lu bisa minta seenak jidat"

"dan lagi bukannya lu benci ya sama Ceyco, lu cuma nganggep Ceyco sebagai mainan buat bahan bullian lu. Gue ini bukan playboy, gue hanya seorang pencinta wanita. Buat apa gue nyerahin Ceyco sama lu yang ujungnya bakal lu sakiti. Sorry Ken, gue nggak bisa!" jelas Farel.

"Gue tahu, tindakan gue kemarin bener-bener keterlaluan. Gue minta maaf Cey" kata Kenzo sambil memegang tangan Ceyco namun langsung ditapis oleh Farel.

"Nggak usah pegang-pegang" bentak Farel.

"Gue setuju sama Farel, buat apa lu minta Ceyco dari Farel. Lu itu bisanya cuma nyakitin Ceyco. Lihat rambut Ceyco jadi kayak gini gara-gara lu. Yang ada pas lu jadian sama Ceyco isinya KDRT mulu, lama-lama tawuran!" Bastian menimpali.

"Gue janji bakal menyayangi Ceyco. Gue nggak bisa hidup jauh dari Ceyco. Sejak Ceyco menghilang, gue seperti orang gila. Ceyco selalu memenuhi isi kepala gue. Apalagi pas liat dia jadian sama lu Rel, dada gue tiap hari sesak. Gue sadar, gue udah jatuh cinta sama Ceyco" jelas Kenzo.

"Alisa mau ditaruh mana? bukannya mantan terindah lu itu belum punya batu nisan di hati lu. Alias lu itu belum move on! Nggak, gue nggak bisa nyerahin cewek baru gue ke lu!" tegas Farel.

"Rel sebagai sohib lu gue mohon serahin Ceyco sama gue. Bisa mati gue tanpa dia" Kenzo memohon.

"Lu masih bisa nafas kan?" tanya Farel.

"Maksud lu?" tanya Kenzo.

"Sekarang lu masih bisa nafas kan?" tanya Farel.

"Tentu saja, nafas gue masih lancar" jawab Kenzo bingung.

"Nah... itu adalah bukti bahwa tanpa Ceyco, lu masih bisa nafas alias masih hidup. Lu nggak bakal mati dengan Ceyco sama gue!" jelas Farel bangga.

Ceyco dan Bastian menahan senyum.

"Oke kalau lu, nggak mau nyerahin Ceyco sama gue. Gue bakal rebut Ceyco dari lu" Kenzo mulai emosi.

"Lu gila Ken! Gara-gara cewek, lu mau ngancurin persahabatan kita. Tukang tikung lu!" Bastian Kesal.

"Gue bukan tukang tikung. Gue udah minta baik-baik tapi dia nggak mau ngasih. Gue udah nggak mau basa-basi lagi".

Kenzo berdiri, menggebrak meja, lalu meraih tangan Ceyco.

Cappucino Girl (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang