CHAPTER-3

327 15 0
                                    

'Gak semua yang di tunggu menghasilkan kebahagiaan. Ada yang menderita setelah melakukan penantian, jika memang takdir masih mau melihatmu bertahan maka pertahankanlah. Menunggu adalah hal yang sulit,banyak sebagian orang memilih menyerah dan berusaha meyakinkan diri untuk melupakan itu karena takdir mereka tidak dapat tuhan satukan karena mereka tidak melihat orang yang baik sebelum mencari.'

~KDN~

HAPPY READING❤

--------------

Pada saat bel pulang sekolah berbunyi kayla pulang sendirian,dia tidak dijemput oleh abangnya karena masih ada jadwal kuliah,terus pak iwan-supir  mengantarkan bundanya ke salon. Teman-temannya pun sudah  pulang,kayla sempat ditawari Belva untuk pulang bersama tapi kayla menolak karena dia tidak mau menyusahkan temannya,sedangkan angkot atau taksi pun gaada yg lewat. Jadi sekarang fix dia pulang sendiri!.

"Sial banget gue hari ini huffft".

Pada saat kayla berjalan di pinggir jalan dia terserempet oleh motor ninja milik Nathan. Emangnya jalan raya ini milik nenek moyangnya apa?! Kayla sangat sial hari ini udah pulang gaada yg jemput,angkutan umum gaada lewat,terus sekarang dia terserempet oleh Nathan lengkap sudah penderitaan kayla hari ini.

"Oy kalo bawa motor hati-hati dong emang ni jalan punya nenek moyang lo, gue yg udh jalan di pinggir pun masih lo tabrak mana sakit banget lagi" ucap kayla sambil mencoba untuk berdiri dan terdapat luka di bagian lutut dan tangannya

Mendengar Kayla yang meringis kesakitan Nathan tiba-tiba berhenti dilihatnya lutut dan tangan kayla berdarah dan Nathan mencoba bersikap bodo amat.

"Makanya kalo jalan yang bener". Nathan hanya menatap kayla dengan tampang tidak berdosanya.

"Kok lo malah nyalahin gue sih,jelas-jelas yang salah itu lo! Enak banget lo ngomong kek gitu,udah gitu ga bertanggung jawab lagi!! Nih lutut dan tangan gue berdarah sakit banget tau" ucap kayla yang hampir menangis.

Nathan segera memarkirkan sepeda motornya dan menaruh Helm nya dia sangat muak dengan ocehan gadis di depannya ini,lalu Nathan menggendong kayla dengan gaya brydal style nya dan segera membawa kayla ke atas sepeda motornya.

"Nathaaaan turunin gue gak,malu tau diliat orang apalagi di pinggir jalan"

"Diem"

"Ya ga gini juga kali Nath,gue malu diliat orang"

"Biarin aja mereka liat yang penting sekarang lo ikut gue,gue ga menerima penolakan!!"

"Eh eh lo mau bawa gue kemana? Lo mau nyulik gue?"

"Untungnya apa kalo gue nyulik lo?adanya rugi iya"

Nathan segera menyalakan mesin motornya dan segera melaju ke apotik terdekat untuk mengobati luka kayla. Ingat Nathan adalah laki-laki yang bertanggung jawab karena dia diajari untuk bersikap bertanggung jawab oleh orangtuanya.

Kayla merasa aneh dengan sikap Nathan. Kenapa Nathan bersikap seperti ini biasanya dia terlalu dingin dengan orang lain. 'Kenapa Nathan tiba-tiba perhatian sama gue?biasanya nggak. kok gue mikir gitu sih. Kayla positif thinking aja okey' batin kayla. Sambil menggelengkan kepalanya

Saat kayla melamun memikirkan sifat Nathan tadi dia tiba-tiba dikejutkan oleh suara nathan.

"Turun" ucap Nathan

Kayla dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang