CHAPTER-16

184 13 4
                                    

"Nyatanya luka banyak disebabkan oleh seseorang yang kita kenal"

~KDN~

HAPPY READING♥️

------------

Note: hati-hati banyak typo bertebaran!

Hari demi hari hubungan Kayla dan Nathan semakin dekat. Tidak seperti biasanya yg selalu bertengkar di mana saja. Teman-temannya bersyukur karena hubungan mereka berdua semakin dekat, setidaknya Nathan bisa move on dari masa lalunya berkat kehadiran Kayla.

Olahraga sekarang berlangsung untuk kelas 11 IPA-3. Materi yang akan mereka pelajari adalah permainan bola basket, dan satu persatu siswa akan mempraktekkannya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua. Materi hari ini adalah permainan bola basket dan setelah bapak memberikan materi, bapak akan langsung mengambil nilai kalian, apakah kalian sudah siap?!" Ucap pak Koko selaku guru olahraga.

"Siap pak" ucap murid-murid bersamaan.

"Bel gue males banget nih kalo udh soal main basket, Lo tau kan kalo gue dapet nilai pas-pasan Mulu?! Sebel deh gue rasanya pengen menghilang ke kantin aja gitu biar bisa ngadem" ucap Kayla

"Ya sama lah, gue juga males kalik. Nanti baju gue basah sama bau keringat, jijik deh gue" ucap Belva dengan alay nya.

"Sttt...kalian berdua bisa diem ga?! Ntar di marahin pak Koko baru tau rasa!" Ucap Sheila, dan Gabriel hanya memperhatikan kelakuan sahabatnya yg tidak punya akhlak itu.

Setelah pak Koko memberikan materi dan cara memainkan bola basket, sekarang giliran mereka yg akan mempraktekkan cara bermain basket sesuai dengan nomer absen. Semua murid mempraktekkan sesuai dengan pasangannya, mulai dari absen 1 dan 2 hingga seterusnya. Sekarang tibalah giliran Kayla.

"Oke sekarang giliran Kayla dan Meisha, silahkan maju ke depan" kata pak Koko. Mereka berdua mendribel bola basketnya bersama, disaat Meisha ingin melemparkan bola basketnya ke ring, bola tersebut tidak dapat masuk ke dalam ring justru bola basket itu memantul ke papan ring itu dan langsung mengarah ke arah Kayla. (Kalian tau papan ring bola basket itu kan? Maap soalnya aku ga tau bahasanya apa wkwkwk😂)

' Dukkk' bola basketnya menghantam kepala Kayla. Seketika kepala Kayla merasakan pusing dan matanya mulai memberat. Kayla pingsan. Semua orang sudah mengerubungi Kayla termasuk para sahabatnya yang sudah panik setengah mati.

"Astaghfirullah Kayla pingsan!" Teriak Sheila

"Ya ampun, Lo apain sahabat gue?! pokoknya Lo harus tanggung jawab dan minta maaf sama Kayla setelah dia sadar, gue ga mau tau titik!!" Murka Belva.

"Sttt udah napa, temennya pingsan bukannya di gotong malah ribut di tengah lapangan, temen gaada akhlak Lo bel!" ucap Gabriel menengahi keributan ini.

"Sebelumnya maaf gue emang ga sengaja, kan gue ga tau bola basket itu ngarahnya kemana tapi, gue janji bakal minta maaf sama Kayla setelah dia sadar" ucap Meisha merasa bersalah.

"Oke kita pegang ucapan Lo" kata Gabriel

Lalu seketika semuanya terdiam. Nathan dan kawan-kawannya menerobos kerumunan siswa/siswi tersebut.
"Kenapa kalian biarin Kayla tergeletak di sini!!" Amuk Nathan. "Siapa yang bikin Kayla kayak gini!! Cepet tunjukin muka Lo kalo ga mau cari masalah sama gue!" Lanjutnya.

"Gue" Meisha memberanikan dirinya untuk menghadap Nathan.

"Gue tunggu pertanggungjawaban dari Lo!" Tunjuk Nathan dengan amarahnya.

Kayla dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang