"Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Menahan rasa kecewa.
Mau marah pun aku sadar, 'siapa aku?'"~KDN~
HAPPY READING ♥️
----------------------
Note: hati-hati typo menyebar!!
"Gue pulang duluan guys. Soalnya tukang ojek gue udah nunggu di parkiran" pamit Kayla pada teman-temannya.
"Hati-hati Kay" ucap Gabriel
"Awas ketabrak semut! Jangan salfok sama kegantengan Nathan ya Kay" timpal Belva
"Hati-hati Kay, selamat sampai tujuan" ujar Sheila juga.
Kayla hanya merespon teman-temannya dengan mengangkat satu jari jempol yang dilayangkan ke udara. Setelah cukup berpamitan dengan teman-temannya, Kayla segera menuju parkiran untuk menemui Nathan. Di sana Nathan sedang duduk di atas sepeda motornya. Ets, jangan lupakan teman-teman Nathan mereka juga ada di sana.
"Ck. Lama" ucap Nathan singkat
"Iyalah lama, soalnya gue nunggu sekolah pada sepi. Ya kali gue berhadapan sama pens-pens lo itu, bisa dihujat habis-habisan gue" ucap Kayla dengan kesal
"Gue pulang duluan" ucap Nathan
"Yoi bos hati-hati dijalan! Jagain ibu negaranya" ucap Aksara dengan kekehannya
Setelah itu Nathan menghidupkan sepeda motornya untuk keluar dari parkiran sekolah. Kayla juga sudah naik di atas jok motor belakang Nathan. Selama perjalanan Kayla memeluk perut Nathan secara spontan. Nathan terkejut dengan perlakuan Kayla dan jantungnya juga berdegup cepat, tapi dengan cepat ia merubah raut wajahnya kembali. Kayla daritadi merutuki kebodohannya. Kenapa ia bisa memeluk Nathan dari belakang. Jujur saja Kayla sangat nyaman diposisi seperti ini. Sama seperti halnya Nathan, jantung Kayla rasanya ingin copot. Dengan cepat Kayla ingin melepas tangannya dari perut Nathan.
"Jangan dilepas. Entar Lo jatuh" Akhirnya Kayla mengurungkan niatnya untuk melepaskan tangannya dari perut Nathan.
Ya Allah jantung gue kayaknya mau copot. Apa jangan-jangan gue punya riwayat sakit jantung?!. Sialan nih jantung tiap Deket Nathan aja labil. Batin Kayla berbicara
"Nath kita mau kemana? Ini bukan jalan kearah rumah gue deh" Nathan hanya diam saja. Pertanyaan dari Kayla hanya dianggap angin lalu saja.
Setelah lamanya perjalanan, Nathan memberhentikan Sepeda motornya. Kayla bingung kenapa Nathan berhenti di sini?.
"Turun" ucap Nathan singkat
"Hah? Turun? Lo nurunin gue di pinggir jalan? Ih Lo tega banget sama gue. Kalau tau gini mending gausah anterin gue elah" Kayla sangat kesal dengan Nathan, ya kali dia nurunin Kayla dipinggir jalan.
"Siapa bilang?! Gue ngajak Lo buat nemenin gue makan" ucap Nathan datar.
Jadi, Kayla sudah salah sangka dengan Nathan. Benar saja di depannya sudah ada cafe yang menjadi tujuan Nathan. Saat memasuki cafe tersebut mereka berdua menjadi pusat perhatian oleh pengunjung cafe. Eh, ralat yang menjadi pusat perhatian adalah Nathan. Kayla yang berada di sampingnya dianggap tidak ada. Apalah arti Kayla berada di dekat Nathan, hanya sebagai butiran debu yang tak kasat mata. Yang tidak pantas bersanding dengan pangeran seperti Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla dan Nathan
Teen Fiction[Sayang Nathan, sayang Author!! jgn lupa pollow gan!!] Please vote and comment guys!! "Jangan pernah berani menjalin hubungan baru dengan seseorang, jika kamu masih belum selesai dengan masa lalu mu" ~Mikayla Fransisca "Melepaskan seseorang yang kit...