CHAPTER-19

147 14 4
                                        

"Takdir kita dituliskan dalam buku yang sama, tetapi dalam halaman yang berbeda"

~KDN~

HAPPY READING❤️

-------------------

~SPECIAL ZAVASGAR GANG~

Note: hati-hati banyak typo!!!

Malam ini geng ZAVASGAR berkumpul di basecamp nya atas perintah Nathan. Sudah beberapa bulan geng ini tidak berkumpul, dikarenakan anggota nya sibuk dengan urusan sekolah masing-masing.

"Gimana kabar kalian?" Tanya Nathan dengan wajah datarnya.

"Alhamdulillah kita semua baik kok bos" ujar salah satu anggotanya yang bernama Alfredo Wirawan. Alfred adalah seorang yang biasa mengatur anggota ZAVASGAR ketika bagian geng inti (Nathan,Rey, Aksara, Adit)  tidak ada atau lagi mempunyai urusan.

"Kalian masih balapan liar sama geng sebelah?" Tanya Aksara sambil mengunyah cemilan di depannya.

"Masih dong, anak buah geng Danger masih kalah sama kita. Selama kalian ga ada, gue yang ngatur. Tenang, aman dan terkendali" jawab Alfred dengan tampang PD nya.

"Bacot sia mah" ujar Adit sambil melempar kulit kuaci ke wajah Alfred.

"Iri? Bilang boss" sinis Alfred.

"Hilih bicit bingit Lo jadi orang" balas Adit tak kalah sinis. Memang ketika mereka berdua sudah bertemu kelakuan nya layaknya tom and jerry.

Fyi, geng Danger  adalah musuh bebuyutan ZAVASGAR. Danger diketuai oleh Aldo. Kenapa mereka bermusuhan? Karena geng ZAVASGAR lebih terkenal dan mempunyai popularitas yang lebih baik. Apalagi dalam bidang perlombaan balap liar. Maka dari itu, Nathan dan Aldo bersikap layaknya seperti musuh. Bisa disebut, Aldo iri terhadap Nathan dan ia berusaha untuk menjatuhkan Nathan.

"ASSALAMUALAIKUM TEMAN-TEMAN KU SEKALIAN!! MAAP KITA BERTIGA TELAT" teriak salah seorang itu. Mereka bertiga adalah Alexi Evan Danuarta (Lexi), Edzard Dimas Wijaya (Dimas), dan juga Ravindra Zain Winata (Zain). Mereka bertiga adalah orang-orang andalan ketika balap liar. Skill mereka bertiga sudah tidak diragukan lagi

"Ga usah teriak Lex! Mulut Lo dah kek toa sekolah" kesal seorang cowok yang bernama Kavin Ardana Abiputra (Kavin). Dia adalah seorang yang selalu mengatur strategi perlawanan untuk musuh. Biasanya dia mengatur strategi bersama Rey. Bisa dibilang Kavin adalah tangan kanan Rey. Cukup kaget bukan?

"Ya maap pin, soalnya tadi mulut gue gatel pengen teriak hehe" ucap nya dengan tampang tidak berdosa.

"Darimana Lo? Kok sampe telat" tanya Adit.

"Biasalah kita bertiga lagi keliling nyari cecan" jawab Lexi dengan santai nya.

"Ketauan banget crocodile nya" timpal Aksa

"Bukan kita berdua, tapi Lo Lexi" hardik Dimas dan Ravin serempak.

"Ciee kompak banget kalian berdua" ucap Lexi dengan wajah tengil nya.

"Sialan anak Ngen-" cibir Ravin dengan kesal.

Canda dan gurau mereka memenuhi basecamp itu. Semua anggota geng hadir di sana. ZAVASGAR adalah rumah kedua bagi mereka. Mulai dari saling mengejek sampai saling melempar Snack dan juga bantal.

Kayla dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang