CHAPTER-17

143 11 2
                                    

"Aku sangat ingin memilikimu, tapi sayangnya kamu sudah dimiliki oleh orang lain"

~KDN~

HAPPY READING♥️

-----------------

NOTE: MAAP KALO BANYAK TYPO😭

Kayla saat ini sangat lesu, sekolah pun rasanya tidak semangat. Ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. Nathan tidak membaca pesan dari dirinya sejak semalam, bahkan waktu berangkat sekolah pun Nathan tidak menjemputnya. Apakah dirinya membuat kesalahan? Tapi mana mungkin, bahkan kemarin saja masih terlihat baik-baik saja.

Dari kejauhan nampak Aksara,Ray, dan Adit berjalan, Kayla terburu-buru untuk menghampiri mereka. "Nathan kemana? Kok ga bareng kalian?" Ujar Kayla.

"Lah Lo ga tau kay? Parah Nathan, pacar sendiri ga dikasih tau. Nathan semalem sakit soalnya kemaren malem kena hujan" celetuk Adit. "Heh lu apa-apaan, Nathan kan udah bilang kalau jangan ngasih tau Kayla kalau dia lagi sakit. Lu bego amat sih, kesel gw sama lu" dan Adit reflek memukul mulutnya sendiri.

Ray hanya menatap temannya yang memang terlihat goblok itu, dia sebenarnya sudah ingin berbicara terlebih dahulu kepada Kayla, tetapi karena Adit yang langsung asal bicara itu rencananya menjadi gagal. Ingin memperbaikinya pun sudah terlambat.

"Hah? Nathan sakit? Terus kenapa dia ga ngasih tau gue? Semalam Nathan darimana aja sampe kena hujan?" Tanya Kayla bertubi-tubi. Dia juga baru ingat kalau semalam hujan turun sangat deras.
"Kemaren kita berempat main dirumahnya Aksa, waktu itu hujannya emang deres tapi Nathan tetep aja pulang. Dan katanya, dia cuma ga mau bikin Lo khawatir." jawab Ray.

"Tapi, dengan dia ga ngasih kabar ke gue justru itu yang buat gue khawatir. Gue kira, gue ada salah sama Nathan sampai Nathan mengabaikan pesan gue dari semalem" ucap Kayla sendu.

"Sorry Kay, Nathan anaknya emang ngadi², sulit ditebak juga" tutur Aksara. "Gue boleh tau ga rumahnya Nathan dimana? Gue mau jenguk dia, please" ucap Kayla memohon.

"Duh gimana ya kay, entar kita diamuk pak bos nanti" ucap Adit. "Gausah gegayaan pakek 'dimarahi pak bos' ini semua gara-gara lu juga monyet" kesal Aksara.

"Rumahnya Nathan, di perumahan Cempaka putih, no 14A" ucap Ray to the point. "Nah mending gini, daripada dikasih tau setengah-setengah. Urusan dimarahin Nathan belakangan" ucap Aksara.

"Makasih ya udah ngasih tau gue, kalian mau jenguk Nathan juga ga? Biar gw sekalian bareng kalian, nanti kalau kalian dimarahi Nathan tenang aja ada gue kok" ucap Kayla. "Iya kay, ketemu nanti ya di parkiran sekolah, kita ke kelas dulu" pamit Adit kepada Kayla.

----------------------

Nathan menatap para sahabatnya dengan tatapan tajam. Dengan tampang tidak berdosanya mereka datang kerumahnya dengan membawa Kayla. Sudah dibilang jangan memberitahu Kayla tapi tetap saja diberitahu.

"Wess santai dong bos, matanya gausah digituin. Gue sama Ray ga salah kok. Lo kalau mau marah sama tuh anak aja, dia yang ngasih tau Kayla" tutur Aksara.

"Maap Nath, gue keceplosan sumpah" ucap Adit sambil mengangkat kedua jari tangannya membentuk huruf 'v'. Nathan hanya menghembuskan nafasnya pasrah. Punya temen goblok emang sedikit menyusahkan.

Kayla dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang