CHAPTER-13

235 14 0
                                    

"Sampai detik ini setidaknya aku tau bagaimana rasanya mencintai dalam diam, dan memendam rasa rindu sendirian"

~KDN~

HAPPY READING♥️

----------------

Note: hati-hati typo bertebaran!!

Nathan berjalan dengan santai di koridor kelas 12 dengan tatapan tajamnya dan juga wajah datarnya. Sekarang ia ingin menemui kakak kelas yang bernama Elsa yang kemarin membuat ulah dan menyakiti kekasihnya. Walaupun Nathan belum menerima Kayla di hidupnya setidaknya Nathan orang yang berperikemanusiaan dimana pembullyan tidak pantas dilakukan untuk seorang murid. Sekeras apapun Kayla menahan Nathan untuk tidak melakukan apapun kepada Elsa, Nathan akan tetap mengeluarkan Elsa dari sekolah. Karena Nathan tetaplah Nathan.

"Dimana Elsa?" Tanya Nathan pada seorang murid yang ada di depan pintu

"Ada kok, mau gue panggilin" ucap kakak kelas tersebut. Nathan hanya menganggukkan kepalanya untuk merespon.

"Elsaaa!! Dicari orang nih" teriak kakak kelas tersebut.

Elsa pun berjalan keluar untuk menemui seseorang yang mencarinya, ternyata yang mencarinya adalah Nathan. Elsa tersenyum bahagia karena Nathan yang menemuinya. Elsa juga belum tau maksud Nathan menemuinya hari ini.

"Hai Nathan, kok kamu ga bilang sih kalo mau nyamperin aku ke kelas" ucap Elsa dengan nada centilnya.

"Ada hal penting yang harus gue omongin sama Lo"

"Emang mau ngomongin apa? Kamu mau ngajak aku jadian ya?" Ucapnya sambil bergelayut manja di lengan Nathan. Kepedean sekali anda.

"Cih pede banget Lo" ucap Nathan dengan senyum smirk nya.

"Terus kamu kesini ngapain?" Tanya Elsa sekali lagi.

"Lo yang udah nge-bully Kayla, Lo tau gak perbuatan Lo kayak anak kecil. Mana harga diri Lo sebagai kakak kelas? Jangan harap gue suka sama Lo! Gue jijik dengan kelakuan wanita macam Lo, mungkin setelah ini gue bakal lebih benci sama Lo!
Dan gue ga bakal biarin Lo nyentuh Kayla walaupun seujung kuku" Ucap Nathan dengan raut wajah yang biasa saja tetapi tersirat kemarahan dan ketegasan di sana.

"Oh ya dan satu lagi bentar lagi mungkin ada kejutan buat Lo dari kepala sekolah" ucap Nathan lalu berbalik dan berjalan menjauhi kelas Elsa.

"Oh jadi cewek jalang itu yang udah ngasih tau Lo"

"Jangan sebut dia jalang! Seharusnya Lo ngaca yang jalang itu siapa? Lo atau Kayla!" Lalu Nathan mulai melanjutkan jalannya yang sempat berhenti karena ucapan Elsa

"DASAR CEWEK BANGSAT!! Gara-gara dia gue makin di benci sama Nathan!!" Kata Elsa sudah mulai marah dengan kuku tangannya yang sudah memutih.

----------

"Kayla! Lo gapapa kan? Mana yang sakit? Kasih tau gue" heboh Sheila

"Lo apa-apaan sih! Gue gapapa, jangan mulai deh alay nya" ujar Kayla yang kesal

"Lo tau ga? Gue khawatir sama Lo soalnya Nathan tiba-tiba dateng ke kita dan mintain tas Lo, untungnya kata Nathan Lo baik-baik" cerocos Belva.

"Ululu tayang banget gue sama Lo. Makasih udah khawatirin gue" ucap Kayla sambil mencubit pipi Belva.

"Iyalah gue khawatir takutnya Lo bangke terus mati penasaran di sekolah, kan ga lucu" canda Belva

Kayla dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang