CHAPTER-9

279 15 1
                                    

"Tidak masalah jika kamu masih berharap lebih padanya, tapi ingat jangan terlalu berlebihan! Dan jika ia menjadi milik orang lain jangan menangis.
Aku tau kamu adalah orang yang kuat"

~KDN~

HAPPY READING❤
-------------

Note: hati-hati typo bertebaran

Malam ini adalah malam yang cukup cerah. Langit dipenuhi oleh bintang-bintang yang gemerlapan. Seorang gadis cantik dengan piyama yang melekat di tubuhnya terduduk di balkon kamarnya sambil melamun kan sesuatu.

'Kenapa gue harus jadian sama Nathan sih? Pasti besok disekolah udah pada heboh nih. Mana sahabat-sahabat gue belum dikasih tau lagi. Belum lagi fans - fans nya Nathan, bisa-bisa di terkam hidup-hidup nih gue. Dasar Nathan sialan!' Batin Kayla

Tidak lama kemudian Kayla sadar dari lamunannya. Terdengar suara dari notifikasi ponselnya. Kayla membelalakkan matanya ketika nama seseorang muncul dilayar ponselnya. Dari mana Nathan tau nomer gue? Berarti waktu Nathan pinjem hp gue dia nulis nomer hpnya di hp gue dong. Batin Kayla bermonolog

Nathan:
Bsk sklh gw jmpt

Mikaylafrncka:
Oh jadi Lo tadi minjem hp gue tujuannya buat nulis nomer hp Lo di ponsel gue?!

Nathan:
Hm.

Mikaylafrncka:
Dapet dari mana nomer gue?  Jangan-jangan lo Pengagum rahasia gue ya?!

Nathan:
Bkn ursn lo.

Mikaylafrncka:
Bilang aja 'iya' susah banget

Nathan:
Hm. Bsk gw jemput

Mikaylafrncka:
Ga usah, gue berangkat sendiri aja

Nathan:
G ad penolakan!

Mikaylafrncka:
Lo ga di chatt,ga di sekolah sama aja ngeselin. Udah gitu dingin juga. Kok bisa sih gue jadi pacar lo?! Bisa stress gue gara-gara baca chatt lo yang singkat, sampe-sampe gue bacanya dua kali.

Nathan:
Read

Kayla hanya membiarkan chatt Nathan. Dirinya sekarang mulai kesal. Mulai dari Nathan mengajak ia jadian secara dadakan dan besok Nathan juga akan menjemputnya. Sekarang ujian hidup Kayla benar-benar di mulai. Untuk besok Kayla Hanya pasrah kepada Tuhan.

'Ya allah apakah ujian hidup hamba akan dimulai besok?! Tolong beri hamba kesabaran untuk menghadapinya. Amin'. Batin Kayla berdoa dan dia segera tidur untuk memulai hari esok yang mungkin akan berat untuk dijalani.

Ditempat lain seorang laki-laki tampan tersenyum tipis melihat chatt nya dengan kayla. Ia merasa  nyaman. Sudah lama ia tidak merasa bahagia seperti ini. Terakhir kali dia bahagia dan merasa se nyaman ini hanya dengan masa lalunya. Dan Nathan pun tidur menuju alam mimpinya. Apakah Kayla mampu memberi Nathan kebahagiaan?

Tidak selamanya kita berpaku pada masa lalu. Ada kalanya kita melihat masa depan. Kejadian yang berlalu jangan hanya dijadikan kenangan tapi juga pelajaran

Kayla dan NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang