☠☠☠
☠
Ia memiliki susunan rangka kayu yang kukuh.
Saking lama kesegaran masa mudanya habis dimakan waktu.
Namun, akarnya justru kiat lumat.
Rambatannya menggila hingga menyeruak keluar.
Senyawa harum menguar begitu akar sepuhnya bersapa pada udara luar.
Berkat kemampuan yang mampu menyarukan aroma busuk, penduduk kota setempat selalu memakai jasanya untuk menyimpan jasad tak bernyawa.
Akan tetapi, seiring kemajuan teknologi, beton-beton pencakar langit melengserkan eksistensinya.
Akhirnya, rumah masa depan manusia-manusia tergantikan oleh kremasi barbar yang merusak tatanan udara yang telah tercemar oleh arakan kentut industri demi kemajuan peradaban.
Kini dirinya tak lagi digunakan sebagai kelambu raga beku, tetapi menjadi media perusak ibu pertiwinya sendiri.
☠
☠☠☠
19/11/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRA ATMA: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019 ― ⌠selesai⌡
Short Story[18+] Mati Satu, Semua Binasa. Kau hanya punya satu otak. Lalu dipotong menjadi 30 bagian seperti dendeng tikus. Untuk bertahan hidup, kau harus memeras otak demi menghasilkan eksekusi karya tulis dari 30 tema berbeda sebulan penuh, sebelum garis-ke...